Gubernur Dorong PTS di Lampung Lebih Maju Daripada PTN

img
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berfoto bersama usai pelantikan pengurus Aptisi Wilayah II B Lampung periode 2017-2021, di Ballroom Hotel Emersia, Bandarlampung, Selasa (11/7). Foto: Humas Pemprov Lampung

Harianmomentum -- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) di provinsi ini mampu bersaing, bahkan lebih maju daripada perguruan tinggi negeri (PTN). 

 

"Ketika perguruan tinggi swasta maju, artinya pendidikan pun maju. Untuk itu program peningkatan pendidikan harus disusun dengan baik," kata Gubernur saat menghadiri pelantikan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Wilayah II B Lampung periode 2017-2021, di Ballroom Hotel Emersia, Bandarlampung, Selasa (11/7).

 

Gubernur berharap program Aptisi dapat bersinergi dengan pemprov, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia berkualitas, unggul, dan berdaya saing. Gubernur berharap Aptisi dapat membawa perkembangan PTS ke arah lebih baik dan melahirkan sarjana berkualitas. 

 

Ketua Aptisi Provinsi Lampung, Firmansyah, mengatakan siap mendukung pemprov dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya memajukan pendidikan di Lampung. 

 

Aptisi mendorong Lampung sebagai destinasi pendidikan dan mendorong PTS peningkatan riset pariwisata Lampung. "Aptisi akan bersinergi dengan pemda baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk berkontribusi membentuk generasi cerdas," kata Firmansyah. 

 

Hal senada diungkapkan Ketua Pengurus Pusat Aptisi M. Budi Djatmiko. Dia berharap dukungan Pemprov lampung untuk kemajuan pendidikan di Lampung. Dia yakin PTS di Lampung akan berjaya dengan dukungan pemerintah. 

 

Sambil bergurau Budi Djatmiko mengatakan, banyak provinsi yang gubernurnya hadir dalam acara pelantikan pengurus Aptisi Provinsi. "Semuanya menjadi gubernur lagi yang kedua kali. Di Lampung ini yakin Pak Gubernur bisa terpilih lagi."

 

Koordinator Kopertis Wilayah II Slamat Widodo berpesan agar PTS dapat menjaga kekompakan interen perguruan tinggi dan jangan sampai terjadi konflik internal. 

 

Pada kesempatan itu juga dilantik Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) sebagai langkah pencegahan dini penyelahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa. Salah satu kegiatannya tes narkoba saat seleksi masuk perguruan tinggi. (rls)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos