Harianmomentum--Hingga bulan Juni 2017, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro mencatat, ada 212 orang warga pencari kerja. Dari jumlah tersebut, mayoritas memilih mencari pekerjaan ke luar Provinsi Lampung.
Kepala Disnakertrans
Kota Metro Rahkmat Zainudin mengatakan warga pencari kerja tersebut, kebanyakan
memilih sektor industri.
“Dari jumlah 212 pencari
kerja yang berhasil kita data itu, 140 diantaranya masuk kategori usia
produktif, antara 20 hingga 29 tahun,“ kata Rahkmat, Kamis (13/7).
"Rata-rata para
pencari kerja itu memang kategori usia produkti yang baru lulus sekolah
menengah atas,” terangnya.
Dia mengungkap,
berdasarkan data Disnakertrasn jumlah total pekerja di Kota Metro saat ini
mencapai 5.132 orang. Mereka berkerja pada 430 perusahaan di kota
setempat.
Kategori perusahaan di
Kota Metro terbagi tiga: Perusahaan besar dengan jumlah karyawan di atas 100
orang, perusahaan sedang dengan jumlah karyawan 25 hingga 100 orang dan
perusahaan kecil yang jumlah karyawannya di bawah 25 orang.
"Perusahaan di Kota
Metro ini bergerak di berbagai bidang usaha, seperti: sektor jasa pelayanan
kesehatan, perbengkelan, perdagangan, pembiayaan dan lain-lain. Termasuk
pertokoan, itu masuk kategori perusahaan kecil," ungkapnya.
Dalam waktu dekat,
tambah Rakhmat, Disnakertrans akan menggelar program bursa kerja yang
melibatkan dari 25 perusahaan di Provinsi Lampung. Program tersebut bertujuan
memberikan peluang kerja bagi warga Kota Metro yang belum memiliki pekerjaan
tetap.
"Sekitar bulan September
nanti kita adakan bursa kerja melibatkan 25 perusahaan dari berbagai bidang
usaha," jelasnya. (sya/pie)
Editor: Harian Momentum