Harianmomentum--Sebanyak 34 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di
Bandarlampung akan menerima 3.779 murid baru melalui jalur dalam jaringan
(Daring).
Ketua Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Bandarlampung M Badrun menyatakan, berdasarkan
perintah Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung yang mengharuskan 95 persen
siswa yang diterima berasal dari dalam kota, sisanya lima persen dari luar.
"Jadi yang
diterima itu, sekitar 3.605 berasal dari Bandarlampung, 174 dari luar
kota," ujar Badrun, Kamis (13/7).
Dia menjelaskan,
pendaftaran yang dibuka pada 10 Juli sampai 12 Juli kemarin, peserta yang
mendaftar mencapai 5.779 orang.
“Itu hanya data
sementara, karena angka tersebut terus bertambah sampai rabu malam,” tuturnya.
Dia melanjutkan, untuk
jumlah pendaftar terbanyak berasal dari SMPN 2 Bandarlampung yang mencapai 385
orang dan yang diterima hanya 221 orang.
Sementara itu, lanjut
dia, untuk SMPN 32 justru keurangan kuota, jumlah pendaftar hanya 31 orang
sedangkan yang diterima 86 orang.
“SMPN 2 memang
terkenal sebagai sekolah unggulan, makanya pendaftar disana lebih banyak,
berbanding terbalik dengan SMPN 32 yang justru kekurangan kuota,” terangnya.
Dia menjelaskan, untuk
yang mendaftar melalui jalur prestasi sebanyak 531 orang, dan bagi pendaftar
harus memiliki sertifikat ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional
dan Internasional.
“Untuk yang mendaftar
melalui jalur prestasi, akan kita lihat dulu sertifikatnya, apakah dikeluarkan
oleh instansi yang berwenang, serta paling tidak dia mendapatkan selama tiga
tahun,” pungkasnya.
Dia melanjutkan, untuk
pendaftar dengan nilai tertingi berad di SMPN 2 Bandarlampung dengan nilai
299.000.
Sedangkan, lanjut dia,
nilai terendah berada di SMPN 32 Bandarlampung, dengan jumlah nilai 180.50.
“Untuk nilai tertinggi
berasal SD Al Azhar 1 Bandarlampung, yang juga memiliki sertifikat berprestasi,
dan berada di SMPN 2 Bandarlampung,” katanya. (adw)
Editor: Harian Momentum