MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi memastikan Bank Lampung tidak mengalami kebangkrutan. Sehingga, masyarakat diminta tidak khawatir.

Menurut gubernur, kabar soal Bank Lampung bangkrut merupakan hal yang keliru dan perlu diluruskan, karena berdampak negatif.

"Jadi tidak benar Bank Lampung bangkrut. Tidak ada cerita bank itu bangkrut," ujar gubernur saat jumpa pers di ruang kerjanya, Selasa (21-1-2020).

Karena itu, gubernur meminta dalam menyampaikan informasi soal bank perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Kita selesaikan persoalan ini karena Bank Lampung tetap berdiri tegak dan mendukung pembangunan," ujarnya.

Selain itu, gubernur juga memastikan tidak ada "kongkalikong" antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Lampung.

Sementara, Kepala OJK Lampung Indra Krisna memastikan bank tersebut masih dalam keadaan sehat. "Bank Lampung itu tidak bangkrut, justru masih dalam keadaan sehat," ujarnya.

Menurut dia, pernyataan tersebut berdasarkan beberapa indikator. Berdasarkan data, pada 2015 Bank Lampung memiliki totak aset Rp5,9 triliun. Sedangkan, saat ini naik menjadi Rp8 triliun.

"Begitu juga dengan pihak ketiga, pada 2015 itu Rp3,8 triliun. Sedangkan sekarang Rp5,7 triliun. Artinya meningkat," tuturnya.

Karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu soal kebangkrutan Bank Lampung.

Dia juga meminta pemberitaan yang ditulis jangan sampai menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap bank.

"Benar sekali bank itu adalah lembaga kepercayaan. Kalau salah menulis soal bank, itu dampaknya sangat bahaya," terangnya. (adw)