SEBAGAI
satu-satunya
wanita yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Tanggamus,
Dewi Handajani siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang
dijadwalkan Juni 2018 mendatang.
Berikut wawancara Reporter Harianmomentum (HM), Agung Dharma Wijaya dengan Dewi Handajani (DH) di Sekretariat DPD Partai Golkar Lampung, Kamis (14/9).
HM: Apa yang memotivasi
anda mencalonkan diri sebagai Bacabup?
DW: Saya ingin membuktikan
bahwa kaum wanita pun bisa berkontribusi untuk Kabupaten Tanggamus. Layaknya
cinta seorang ibu pada anaknya, Insya Allah kaum perempuan akan lebih
berkomitmen dalam memajukan Tanggamus menjadi lebih baik lagi. Namun bukan berarti saya mengesampingkan komitmen
seorang lelaki lebih rendah daripada perempuan. Hanya saja, saya ingin
menunjukkan bahwa kaum wanita pun mampu memimpin sebuah daerah.
HM: Artinya anda ingin
menunjukkan bahwa kaum perempuan juga mampu memimpin?
DH: Betul. Selama ini
hanya sedikit daerah yang dipimpin oleh wanita, makanya saya ingin menunjukkan
bahwa kami pun bisa memimpin dan turut andil dalam pembangunan.
HM: Bagaimana dengan
bacawabup?
DH:Saya menginginkan bacawabup
dari laki-laki. Sebab, yang mendaftarkan diri juga semuanya dari kaum adam,
hanya saya sendiri yang wanita.
HM: Apakah saat ini sudah
ada bacawabup yang dianggap tepat?
DH: Saya sudah melakukan
komunikasi secara intens dengan beberapa bakal calon kepala daerah lainnya,
termasuk dengan partai politik. Komunikasi sudah dilakukan untuk mencari yang
terbaik, ibarat kekasih itu mencari cinta sejati sendiri yang saling
menyayangi, jadi tidak perlu seperti zaman Siti Nurbaya lagi pakai dijodohkan
atau dipasangkan, biar mencari sendiri," candanya.
HM: Terkait vonis 2 tahun
dalam kasus gratifikasi APBD 2016 terhadap Pak Bambang Kurniawan (mantan Bupati
Tanggamus, Red), apakah anda yakin bisa meraih dukungan suara yang signifikan
pada pilada nanti?
DH: Saya yakin masalah yang
menimpa suami saya itu tidak akan mempengaruhi perolehan suara saya. Yang yang menimpa
Pak Bambang Kurniawan tidak akan menyurutkan niat saya maju sebagai Bacabup.
Jadi, tekad saya itulah yang mendorong optimisme saya.(adw)
Editor: Harian Momentum