Harianmomentum--Tiga jemaah haji asal
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) wafat di tanah suci Mekkah. Hal
tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial kabupaten (pemkab)
setempat Mansyur di sela penyambutan kedatangan jemaah haji di Komplek Islamic
Center kabuipaten Tubaba, Senin (2/10).
Menurut Mansyur, total jemaah haji Tubaba tahun ini 247 orang yang terbagi
dalam dua kelompok terbang (kloter): 52 dan kloter 61. Dia menerangkan jemaah
yang tergabung dalam kloter 52 seharusnya 241 orang, namun satu jemaah
batal berangkat karena terkena serangan penyakit stroke.Sedangkan yang
tergabung dalam kloter 61 jumlahnya 6 orang.
“Jemaah yang tiba hari ini tergabung dalam kloter 52. Totalnya 236 jemaah,
karena tiga jemaah wafat di tanah suci dan satu jemaah gagal berangkat
disebabkan stroke,” kata Manysur.
?Tiga jemaah yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah: Asni Saulina Ritonga
(60) warga Tiyuh (Desa) Candrakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Panipan
(82) warga Tiyuh Kartaharja, Kecamatan Tulangbawang Udik dan Iman Safei
(67) asal Tiyuh Mercubuana, Kecamatan Waykenanga.
Dia melanjutkan, enam jemaah yang tergabung dalam kloter 61, akan tiba di
Kabupaten Tubaba pada tanggal 5 Oktober 2017. “Enam jemaah yang tergabung pada
kloter 61 masih di tanah suci Mekkah dan dijawalkan kembali tanggal 5 Oktober
mendatang,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tubaba Umar Ahmad menyampaikan ucapan selamat
datang kepada para jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci Mekkah. “Atas
nama pribadi, pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan selamat datang
kembali di Kabupaten Tulangbawang Barat, semoga menjadi haji mabrur,” kata
bupati.
Bupati juga berharap, para jemaah haji dapat menjadi contoh dan teladan
bagi masyarakat untuk peningkatan iman dan takwa, demi mendukung
suksesnya pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tubaba.
Menurut bupati, salah satu kunci mencapai sukses pembangunan adalah
peningkatan iman dan takwa masyarakat.
“Masyarakat yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Watalla punya peran vital
menentukan sukses pembangunan. Semoga suadara-saudara yang telah melaksanakan
rukun Islam kelima (haji) dapat menjadi contoh dan teladan untuk membentuk
masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat yang agamis, beriman dan bertakwa
kepada Allah Subhanahu Watalla,” harapnya.(frk)
Editor: Harian Momentum