Harianmomentum.com--Kementerian Sosial (Kemensoso) terus melakukan persiapan jelang perluasan jangkauan Program Keluarga Harapan (PKH). Oktober ini, Kemensos akan melakukan rekrutmen pendamping PKH sebanyak 16.092 orang.
Direktur Jenderal
Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos, Harry Hikmat mengatakan
jumlah tersebut untuk mengimbangi penambahan keluarga penerima manfaat (KPM)
PKH yang akan berlipat menjadi 10 juta di tahun 2018 dari sebelumnya yang hanya
6 juta.
"Peran pendamping sangat vital karena menentukan
keberhasilan program PKH di masyarakat," ungkap Harry, Sabtu (7/10).
Kemensos masih membutuhkan banyak sekali pendamping apalagi
dengan adanya penambahan jumlah KPM menjadi 10 juta di tahun 2018. Menurutnya,
tidak realistis dengan jumlah pendamping saat ini diberikan tambahan tugas
melayani KPM baru.
Harry menjelaskan, rekrutmen 16.092 orang pendamping tersebut
terdiri dari pendamping sosial sebanyak 14.227 orang; pekerja sosial supervisor
sebanyak 877 orang; administrator database 607 orang; dan asisten pendamping
sebanyak 172 orang bagi TKSK.
"Kebutuhan formasi sudah diumumkan melalui website https://www.kemsos.go.id sejak 7 Oktober 2017," terangnya.
Sementara pendaftaran, lanjut Harry menggunakan aplikasi
berbasis Android dengan nama "Seleksi SDM PKH Tahun 2018" mulai 9
Oktober 2017 pukul 00:00 WIB.
Selain itu, Kemensos juga akan merekrut koordinator
kabupaten/kota sebanyak 193 orang dan koordinator wilayah sebanyak sembilan
orang serta tujuh orang koordinator regional.
Adapun syarat yang ditentukan, kata Harry, untuk Pendamping
Sosial adalah pendidikan terendah Diploma III/IV/S1 pada rumpun ilmu-ilmu
sosial, diutamakan jurusan Pekerjaan Sosial/Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Sedangkan persyaratan untuk Pekerja Sosial Supervisor hanya untuk pendidikan
terendah Diploma IV/ S1 Ilmu Pekerjaan Sosial/Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Pekerja Sosial Supervisor PKH merupakan inisiatif baru untuk
memastikan pelaksanaan Family Development Session berkualitas sesuai dengan
prinsip-prinsip praktik Pekerjaan Sosial bersama Keluarga dan Anak (Social Work
with Family and Children). Selain itu mereka juga bertugas merespon pengaduan
masyarakat dan Cases Management termasuk konseling keluarga.
Harry menambahkan, pada rekrutmen pendamping PKH 2016 dengan
latar belakang pendidikan Pekerjaan Sosial terpilih sebanyak 3.679 orang dari
8.700 pendamping baru yang sudah bekerja di seluruh Indonesia.
Menurutnya jenjang karir fungsional dalam PKH cukup bagus.
Selain menjadi Supervisor, bisa menjadi Koordinator Kabupaten/Kota, Kordinator
Wilayah, Koordinator Regional dan Tenaga Ahli Pekerjaan Sosial. (rmol)
Editor: Harian Momentum