Harianmomentu.com--Sejumlah mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian (PTIK) Jakarta, berkunjung ke kantor sekretariat organisasi
masyarakat (ormas) Gerakan Anti Narkoba (Granat) Kabupaten Lampung Utara
(Lampura), Senin (10/10).
Kunjungan tersebut untuk
mencari data tingkat penyalahgunaan narkoba di kabupaten setempat. Selanjutnya
data tersebut akan dibahas dalam program pendidikan PTIK, hingga didapat metode
yang paling efektif menekan praktik penyalagunaan narkoba.
“Tujuan kami datang ke sini
untuk menggali data tentang penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lampung Utara.
Selajutnya akan menjadi bahan bahasan kami mencari metode pencegahan yang
paling efektif,” kata Faria perwakilan mahasiswa PTIK.
Ketua Granat Lampura Azhar
Ujang Salim mengapresiasi kunjungan para mahasiswa PTIK tersebut. Menurut dia,
saat ini Kabupaten Lampura masuk zona merah praktik penyalahgunaan
narkoba.
“Upaya yang telah kami lakukan
hanya sebatas tindakan pencegahan berupa sosialisasi tentang bahaya narkoba ke
masyarakat," kata Ujang.
Kegiatan
sosialisasi tentang bahaya narkoba itu, lanjut Ujang dilakukan bekerjasama
dengan lembaga-lembaga lain, seperti BNN dan satuan narkoba Polres
Lampura.
"Dalam sosialisasi kami
kerap bekerjasama dengan BNN dan pihak kepolisian. Kami juga sering melakukan
sosialisasi dengan target kalangan muda dan pelajar, seperti mahasiswa baru di
kampus-kampus," terangnya.
Dia mengungkap sejumlah kendala
yang dihadapi dalam upaya pencegahan praktik penyalahgunaan narkoba.
“Kita terkadang terbentur dana.
Selain itu hingga saat ini Badan Nasional Narkotika Kabupaten Lampura sebagai
induk dan garda terdepan perang terhadap narkoba belum pernah dikukuhkan,"
ungkapnya. (ysn)
Editor: Harian Momentum