Rencana Menjadikan Lanud M. Bunyamin Bandara Sipil Komersial Terus Dimatangkan

img
Lanud Pangeran M. Bunyamin. Foto: Net

Harianmomentum.com--Rencana menjadikan Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Pangeran M. Bunyamin (dulu Astra Ksetra) sebagai Bandara Sipil Komersial, terus dimatangkan.

 

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengagendakan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, Selasa (10/10).

 

Rapat itu merupakan tindaklanjut Surat Bupati Tulangbawang Barat No. 008/243/III.02/Tubaba/2017 tanggal 10 Juli 2017 perihal Pemanfaatan Lanud TNI AU Pangeran M. Bunyamin sebagai Bandara Udara Komersial.

 

Sayangnya, rapat itu batal digelar lantaran sejumlah perwakilan yang diundang belum bisa hadir.

 

"Perwakilan dari Pangkalan Udara TNI AU Pengeran M. Bunyamin, Pemkab Tulangbawang dan Pemkab Tulangbawang Barat. Padahal ketiga undangan tersebut sebelumnya sudah kita berikan pemberitahuan melalui undangan, sehingga rapat ditunda untuk sementara," ujar Kadishub Qodratul Ikhwan, Selasa (10/10).

 

Qudratul mengatakan bahwa Lanud TNI AU Pangeran M. Bunyamin dapat dikembangkan menjadi Bandara Udara Sipil/Komersil.

 

Menurut dia, beberapa pertimbangan dari Dishub Lampung antara lain, potensi calon penumpang sangat besar mengingat lokasinya yang terletak tidak jauh dari pusat pemerintahan dan kegiatan masyarakat di Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Utara dan Lampung Tengah.

 

Kemudian, aktivitas dunia usaha di sekitar bandara tersebut cukup signifikan dan ada yang berorientasi ekspor dan berpengaruh pada suplai stok komoditas nasional antara lain Sugar Group, PT. Gunung Madu Plantation, PT. Central Pertiwi Bahari, PT. Bratasena, PT. Great Giant Pineapple dan PT. Bangun Nusa Indah Lampung.

 

“Selanjutnya, sebagai konektivitas infrastruktur antar wilayah dalam sistem logistik dan transportasi nasional,” ujarnya.

 

Keempat sebagai supporting system bagi pengembangan Bandara Udara Radin Inten II dalam mengantisipasi peningkatan kepadatan pengguna layanan transportasi di Provinsi Lampung.

 

“Ini juga didukung akses jalan yang melintas yaitu jalan nasional Pantai Timur dan Rencana Trase Jalan Tol Trans Sumatera. Pengembangan Lapangan Udara tersebut juga dapat memberikan multiplier efek bagi peningkatan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” pungkasnya. (ira)

 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos