Harianmomentum.com--Lebih dari 400
hektare lahan persawahan warga di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terancam
gagal panen, akibat terendam banjir.
Kepala Dinstan Pesibar Jalaludin mengatakan lahan persawahan yang terendam
banjir berada di wilayah tiga kecamatan: Krui Selatan, Ngambur
dan Pesisir Selatan.
“Banjir yang merendam areal persawahan ini dipicu intensitas hujan yang
tinggi selama beberapa hari terakhir. Puncaknya semalam. Kita perkirakan luas
areal yang terendam banjir lebih dari 400 hektare meliputi wilayah tiga
kecamatan,” kata Jalaludin pada harianmomentum.com,
Kamis (12/10).
Dia merinci areal yang terendam banjir meliputi: Pekon (desa)
Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan, Pekon Sumberagung, Negeriratu dan Pekon
Mon di Kecamatan Ngambur. Kemudian, Pekon Ulokmanik, Tanjungraya dan Negeriratu
Tenumbang di Kecamatan Pesisir Selatan.
“Secepatnya kita melakukan pengecekan langsung ke areal persawahan yang
dilaporkan terendam banjir. Kita akan data tingkat kerusakan untuk menentukan
bantuan yang diberikan,” terangnya.
Dia juga mengatakan belum bisa memastikan nilai kerugian akibat banjir
tersebut. “Belum bisa dipastikan berapa jumlah kerugian, masih akan kita data
dulu,” katanya. (asn)
Editor: Harian Momentum