MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi meminta Ikatan Keluarga Masyarakat (IKAM) Pagardewa untuk terus ikut melestarikan adat dan budaya Lampung seperti bahasa dan tulisan aksara Lampung.
Hal itu disampaikan Arinal saat mengukuhkan pengurus DPP IKAM Pagardewa Lampung Periode 2022-2027 di Halaman Universitas Tulangbawang (UTB), Sabtu (14-5-2022).
Menurut Arinal, bahasa dan aksara Lampung harus terus dilestarikan. Sehingga tidak punah dan bisa dikenal generasi penerus.
"Saya minta jadikan bahasa dan tulisan ini sebagai alat komunikasi sesama saudara kita di Pagardewa. Sehingga organisasi yang lainnya juga ikut dan terpanggil untuk melestarikannya,” pinta Gubernur.
Selain itu, Arinal juga berharap IKAM Pagardewa bisa bersinergi bersama pemerintah dalam membangun Provinsi Lampung.
“Saya ingin IKAM Pagardewa dan seluruh masyarakat bersinergi dalam pembangunan yang ada. Terutama dalam mengerahkan potensi yang ada di Pagardewa,” tuturnya.
Arinal juga akan memberikan perhatian terhadap Pagardewa di Tulangbawang Barat. Seperti perhatian di sektor perikanan, pertanian dan peternakan serta melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB).
“Insya Allah nanti kita akan melepas benih ikan disana. Saya juga meminta untuk diinventarisir wilayah yang memiliki Desa sangat rendah tingkat pendapatannya melalui pemanfaatan KUR pada KPB seperti untuk mendapatkan ternak,” sebutnya.
Bahkan, gubernur juga berencana memberikan satu unit mobil ambulans yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IKAM Pagardewa Provinsi Lampung Azwar Yacub menyatakan siap bersinergi dan mendukung program-program Gubernur Lampung.
"IKAM Pagardewa siap bersinergi dan mendukung program-program Bapak Gubernur Lampung,” ujar Azwar.
Sejumlah tokoh hadir dalam pelantikan pengurus IKAM Pagardewa antara lain, H. Ismet Roni anggota DPRD Lampung Dapil Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji, Sekretaris Umum IKAM Pagardewa H. Mawardi Shobier, Bendahara Zimi Sauki Shobier, serta para sesepuh Pagardewa. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya