Harianmomentum.com-- Para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang
berada di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lampung
Utara (Lampura), mengeluh lantaran honor mereka selama empat bulan belum
dibayarkan.
"Ya kami masuk dan bekerja setiap hari melakukan
tugas pelayanan masyarakat. Kami berharap gaji atau honor kami dibayarkan
karena itulah yang menjadi penghasilan kami untuk membiayai hidup," cetus
TKS yang enggan disebutkan namanya (2/11).
Tak hanya para TKS, para ASN yang enggan juga
disebutkan namanya di OPD tersebut pun mengeluhkan atas belum dicairkannya dana
kegiatan dinas yang ada.
Dia menuturkan bahwa kegiatan yang sudah direncanakan saat
ini banyak yang belum dilaksanakan mengingat belum adanya dana untuk membiayai
kegiatan tersebut.
"Ya kita juga gak tahu kenapa bisa macet semuanya. Yang
pasti kami pun berharap semua bisa terealisasi dalam waktu dekat,"
tuturnya
Ditanya prihal apakan ini menandakan pemkab sedang mengalami
defisit yang akut. Dia pun enggan berkomentar lebih banyak dengan mengatakan
bahwa dia tidak mengetahui hal tersebut benar-benar terjadi atau tidak.
"Wah kalo soal itu saya gak tahu mas. Yang pasti
tunjangan kinerja atau beban kerja kami juga tidak bulan ini belum
dibayar," ungkapnya.
Kabar yang berkembang menyatakan bahwa diduga pemkab saat
ini mengalami defisit anggaran yang dibuktikan dengan belum dibayarkannya uang
rekanan, honorer, tunjangan kinerja pejabat dan kegiatan satker. (ysn)
Editor: Harian Momentum