Harianmomentum--Merasa menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan dari oknum anggota Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial A, Dini Astuti, melapor ke kantor polisi, Jumat (14/5) malam.

 

Pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta itu mengaku telah dipegang dan diintimidasi oleh A saat baru tiba di rumahnya di RT 008/002 No.43,  Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Awalnya salah paham karena (terlapor) menyinggung kata-kata kafir," kata Kanit reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/4), dikutip RMOL.CO.

Insiden tidak menyenangkan kepada Dini, terjadi saat terlapor datang ke posko PDIP Kelurahan Gelora. Saat itu, terlapor menuduh kakak korban kafir. Imbasnya, terjadi cekcok mulut antara keduanya. Namun, korban masih mencoba mengontrol diri dan keduanya pun dipisahkan oleh massa yang hadir.

Korban pun memilih kembali ke kediamannya, tak jauh dari Posko. Beberapa menit berselang, saat baru masuk halaman rumah, korban dicegah masuk oleh yang bersangkutan. Pelaku sempat memegang tangannya, serta menendang bak sampah yang ada di rumah korban hingga pecah.

Tidak terima dengan ulah pelaku, Dini pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Pusat. Saat ini, aparat kepolisian masih memburu pelaku.

"Korban membuat LP di Polres Jakpus. Identitas pelaki sudah kami kantongi," demikian Mustakim.(Red)