Ribuan Masyarakat Hadiri Gelar Adat Budaya Wayhandak

img
Gelar Adat Budaya Wayhandak dan Pawai Budaya Nusantara di Stadion Radin Inten, Kalianda, Sabtu (5/5).

Harianmomentum.com-Ribuan masyarakat Lampung Selatan (Lamsel) antusias menghadiri Gelar Adat Budaya Wayhandak dan Pawai Budaya Nusantara di Stadion Radin Inten, Kalianda, Sabtu (5/5).

 

Gelar Adat dan Pawai Budaya tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Kalianda 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

 

Sebanyak 3.500 pelajar dari berbagai sekolah dan suku di Lamsel, ikut memeriahkan acara tersebut dengan menarikan Tari Bedana massal. Tidak hanya itu, para pelajar itu juga ikut mengajak warga dan pejabat untuk ikut menari bersama.

 

Selain Tari Bedana massal, acara itu juga turut mengundang delapan Duta Besar negara tetangga untuk menyaksikan berbagai macam adat budaya yang ada di nusantara khususnya Lampung Selatan.

 

Festival Kalianda yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan tidak lain untuk mempererat tali persaudaraan antar suku, agama, ras sebagai awal untuk menghindari perpecahan.

 

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan mengatakan, kegiatan Festival Kalianda seperti ini harus tetap dilestarikan, agar rasa Bhineka Tunggal Ika semakin kuat tertanam di masyarakat.

 

"Berbagai macam dari berbagai suku di Lampung Selatan dipamerkan dalam Festival Kalianda ini. Pemerintah setempat berjanji akan menggelar kegiatan semacam ini bergilir di setiap kecamatan," kata Zainudin.

 

Ia juga berharap, acara tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kabupaten yang dipimpinnya, dan pada umumnya untuk Provinsi Lampung.

 

“Tujuan inti digelarnya Festival Kalianda ini adalah untuk memperkenalkan adat budaya dan berbagai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, khususnya wisata bahari dan kekayaan adat dan budaya yang dimiliki,” ujarnya.

 

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayino yang diwakili Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan bahwa gelar adat budaya Saibatin Wayhandak, Karnaval Budaya Nusantara dan Pagelaran Tari Bedana, mampu menjadi daya tarik sektor kepariwisataan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

 

“Pembangunan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas Pemerintah Provinsi Lampung. Ini karena Pemprov menyadari sepenuhnya bahwa multiplier effect dari sektor ini akan mampu menggeliatkan perekonomian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Taufik.

 

Sementara Dubes Qatar, HE Mr Ahmed Bin Jassim Mohammed Ali Al-Hamer yang mewakili seluruh dubes yang hadir, menyampaikan terima kasih atas jamuan luar biasa yang diberikan Provinsi Lampung.

 

“Ada satu unsur yang sangat positif dimiliki masyarakat Indonesia dalam menjamu tamu, masyarakat memiliki kepribadian hangat, sopan, penuh cinta dan damai  serta menghargai tamu dengan cara yang luar biasa,” tuturnya. (alp)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos