Harianmomentum.com--Direktur
Prasarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI Jujun Endah
Wahjuningrum mengecek kesiapan prasarana angkutan lebaran 2018 di Bandara Radin
Inten II, Terminal Rajabasa, dan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Rabu
(23/5/2018).
Hal
tersebut dilakukan guna melihat sejauh mana kemantapan sarana dan prasarana
serta petugas dari masing-masing angkutan lebaran dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Selama
pantauannya di lapangan, Jujun mengkoreksi beberapa aspek pelayanan tiga sarana
transportasi tersebut. Seperti di bandara, ia mengungkapkan pelayanan petugas
Aviation Security (Avsec) harus lebih mantap dalam pemeriksaan setiap penumpang
bandara.
"Saya
mengkoreksi petugas untuk mendeteksi cek body. Itu seharusnya lebih baik lagi
jadi kalau harus memeriksa dengan memegang bagian tubuh penumpang itu ya di
pegang, jangan ragu. Karena disitulah muara dari keamanan bandara," ujar
Jujun.
Kemudian
Jujun mengatakan, Terminal Rajabasa juga perlu pembenahan terutama pada
penataan lokasi keberangkatan dan kadatangan penumpang karena masih menumpuk di
satu tempat.
"Di
terminal tadi saya minta diatur tempatnya antara kedatangan dengan pemberangkatan.
Jangan sampai kedatangan dan keberangkatan jadi satu. Sarana maupun
prasarananya masih perlu ditambah, tetapi saya lihat sedang ada yang
diperbaiki, pemasangan cctv dan sebagainya," ungkapnya.
Sementara
di Stasiun Tanjungkarang, dia menilai kesiapannya sudah cukup matang mulai dari
sarana penunjang IT, lingkungan, dan Standard Operational Procedure (SOP) yang
baku.
Namun
dia berpesan kepada seluruh pelayanan transportasi untuk mensiagakan petugas
guna mengantisipasi saat terjadi lonjakan penumpang.
"Nanti
kalau masa angkutan lebaran kan tentu penumpangnya makin banyak, karena itu
petugasnya harus semakin sigap terhadap banyaknya orang. Tadi saya tanya ke
calon penumpang, di tempat sampahnya ada tulisan Inggris kaya plastic, paper,
apa semua pengguna itu tahu bahasa Inggris? Ternyata ya tetap harus dibantu
juga dengan petugas," tutupnya. (ira)
Editor: Harian Momentum