Harianmomentum.com--Menghadapi
arus mudik Lebaran 2018, Polres Waykanan menyiapkan dua Posko Pelayanan di Rest
Area dan Waytuba.
"Dua
posko itu sangat strategis dan dibutuhkan. Kekuatan personel layanan arus mudik
yang bertugas di kedua posko itu harus konsentrasi penuh," kata Kapolres
Waykanan AKBP Doni Wahyudi saat rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan
Operasi Ketupat Krakatau 2018. Rakor berlangsung di Aula Adi Pradana Mapolres
setempat, Senin (28/05).
Menurut Kapolres, berada di
gerbang Kabupaten Waykanan, kedua posko itu akan melayani beragam kebutuhan dan
persoalan yang dihadapi pemudik. Termasuk mengantisipasi terhadap kemungkinan
laka lantas dan tindak pindana.
"Para
pemudik yang memanfaatkan posko atau SPBU untuk beristirahat, harus nyaman dan
aman. Sehingga dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi prima," pintanya.
Posko
Pelayanan Waytuba yang dekat dengan Puskesmas, kata dia, dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat yang mudik apabila membutuhkan bantuan layanan kesehatan.
Sementara soal Operasi Ketupat
Krakatau 2018, kata dia, merupakan operasi terpusat yang ada di Kabupaten
Waykanan, yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Penempatan Posko Res Area
merupakan pintu masuk ke Waykanan sehingga dapat terpantau dan dibantu dengan
Sat Lantas Polres Waykanan. Sedangkan Posko Waywuba sangat diperlukan karena
wilayah itu rawan kecelakaan lalu lintas.
Soal tempat istirahat pemudik, di
antaranya SPBU Gunungkatun, Rumah Makan Sederhana, SPBU Bumibaru, Rumah Makan
Ngawi yang berada di sepanjang jalinsum.
Kondisi jalan yang berlubang dan
masih dalam perbaikan diantaranya Jalan Lintas Sp 3 Blambanganumpu dan KM
171-173 Kecamatan Baradatu.
Banyaknya rambu jalan yang tidak
terlihat, rusak dan ada juga yang hilang senpanjang jalur dari Res Area sampai
keluar dari Kabupaten Waykanan dan antisipasi pasar tumpah di Jalinsum. (vit)
Editor: Harian Momentum