Harianmomentum.com--Keterbatasan
penglihatan tak membuat Rina Maulida pasrah menunggu nasib. Gadis
berusia 14 tahun warga Desa Kotaguring, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel) itu, justru mampu menghapal 30 juz kitab suci Al Quran.
Rina Mulida yang saat ini duduk dibangku kelas VI SD
itu, menderita keterbatasan penglihatan sejak lahir. Dia hanya mampu melihat
dengan jarak padang kurang dari satu meter. Anak dari pasangan Ridwan dan
Zulinawati itu belajar menghapal Al- Quran selama empat tahun.
“Sejak empat tahun lalu, dia menghapal tiga
sampai 5 ayat Al Quran setiap hari. Alhamdulillah, sekarang dia hapal
30 juz Al Quran,” kata Zulinawati ibunda Rina pada
harianmomentum.com, baru-baru ini.
Zulinawati mengatakan, Rina punya sifat pemalu dan cenderung tertutup.
Terlebih jika bertemu dengan orang yang baru dikenal.
"Sudah sempat ditawarkan donor mata dari
Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, tetapi tidak ada biaya. Satu bola mata itu Rp16
juta, kalau dua berarti Rp30 juta," tutur Zulinawati.
Camat Kalianda Erdiyansyah mengatakan, pihaknya
telah memberikan bantuan berupa uang tunai dari Bupati Lamsel Zainudin Hasan
dan juga bantuan Alquran yang diberikan untuk TPA (Taman Pendidikan Alquran) di
desa setempat.
"Bupati juga ada keinginan untuk membantu
Rina melanjutkan sekolah ke pondok pesantren yang ada di Jakarta dengan
memberikan beasiswa," kata Eerdiyansah.
Dia menerangkan, beasiswa yang akan diberikan
itu, berupa biaya pendidikan gratis sampai lulus jenjang SMA.
"Di Lampung ada ponpres khusus hafidz di
Jatiagung. Kedua orang tua lagi berembuk, Insyaallah mereka mengizinkan,"
harapnya.
Di tempat sama, Kepala UPT Puskesmas
Kalianda Rosmeli menjelaskan, pihaknya sudah membawa Rina ke dokter spesialis
mata di Bandarlampung..
"Setelah diperiksa, ternyata kondisi
matanya tidak berkembang sejak dalam kandungan. Kondisi mata tidak bisa
diperbaiki, tetapi saran dokter yang perlu diperbaiki itu kondisi mentalnya,
agar menjadi lebih mandiri," terang Romeli. (bob)
Editor: Harian Momentum