Harianmomentum.com--Kriminalitas di wilayah hukum Polsek Pesisir Tengah
Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dinilai meningkat selama Ramadan ini.
Banyak warung di kota Krui yang dibobol maling, terutama warung yang
ada di sepanjang kawasan Pantai Labuhan Jukung hingga Pantai Walur kabupaten
setempat.
Seperti halnya yang terjadi di Kongkow Coffee pada Kamis, 7 Juni 2018
pukul 02.00 WIB. Sebelumnya, kawanan maling juga berhasil berhasil menggondol
megicom, blender, dispenser, dan tabung gas elpiji.
Maling yang beraksi menggunakan mobil pickup tersebut, sempat
mengangkat kulkas sampai ke luar Kongkow Coffee. Tapi kepergok penunggu rumah
apung, Samsul. Sehingga maling hanya berhasil membawa kabur tabung gas dan
magicom.
"Alhamdulillah, kulkas ketemu di luar warung. Belum sempat
diangkat karena malingnya kabur dipergoki pak Samsul", Terang Dedi Adlin
Barista Pemilik dan Pengelola Kongkow Coffee, yang terletak di lapangan Kijang,
Seray, Krui.
Banyak alasan kriminalitas meningkat, baik dari faktor ekonomi maupun
faktor kinerja aparat kepolisian. "Usai pergantian Kapolsek Pesisir Tengah
pada April 2018 lalu, tingkat kriminalitas meningkat. Baik pencurian warung-warung
oleh anak-anak nongkrong yang iseng sampai pencuri yang maling dengan kendaraan
mobil box,", ungkap Ahmad Warga Pekon Seraykrui.
"Kami mengharapkan ada Patroli dari kepolisian di jalur pariwisata
labuhan Jukung sampai Walur. Masa iya maling nya gak kapok, maling ditempat
yang sama sampai dua kali, ini meresahkan warga, apalagi para pedagang warung
di sepanjang kawasan Pantai Labuhan Jukung," imbuhnya. (agu).
Editor: Harian Momentum