Harianmomentum.com--Sebanyak 2.500 personel gabungan Polri dan
TNI dipersiapkan, untuk mengamankan pelaksanaan Test Event Asian Para
Games III yang akan digelar di Komplek Gelora Bung Karno Jakarta,
25 Juni hingga 4 Juli 2018.
Hal tersebut
disampaikan Deputi IV Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC), Irjen
Pol. Deden Juhara melalui saiaran pers yang diterima redaksi
Harianmomentum.com, Sabtu (9/6/2018).
Dalam siaran pers itu
dijelaskan, penyiapan personel pengamanan tersebut dibahas pada rapat
koordinasi (rakor) persiapan Teknis Pengamanan Test Event Asian Para Games.
Rakor berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, 7 Juni 2018.
“Untuk pengamanan
disiapkan 2.500 personel gabungan Polri dan TNI. Penambahan jumlah personel
bisa saja dilakukan sesuai kebutuhan nanti," kata Deden.
Konsep dan sistem
pengamanan yang akan dilakukan, dengan mengedepankan komunikasi
dalam melayani seluruh peserta dari 42 negara Asia.
Hal tersebut sejalan
dengan keinginan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, menunjukkan Indonesia
adalah negaa yang ramah bagi kaum disabilitas.
Ketua
INAPGOC Raja Sapta Oktohari pada rakor tersebut
mengingatkan tiga hal yang menjadi parameter suksesnya pelaksanaan
Asian Para Games 2018: pertama sport (tempat
pertandingan), athlete village (perkampungan atlet) dan transportation (transportasi).
"Dari mulai
tempat pertandingan, perkampungan atlet hingga angkutan harus memiliki
fasilitas untuk kaum disabilitas. Lebih penting lagi, kita harus bisa menjaga
ketepatan waktu transportasi atlet yang akan bertanding," kata Raja.
Dia mengakui, belum semua fasilitas pertandingan ramah untuk kaum disabilitas. Walau begitu, dia yakin masalah tersebut bisa diselesaikan. Terlebih sejumlah pihak sudah memberikan perhatian.
"Saya yakin semua
fasilitas bisa disediakan. Untuk angkutan saja, kita sudah siapkan 80 bus
khusus untuk atlet disabilitas," ungkapnya. (rls/red)
Editor: Harian Momentum