Harianmomentum.com-Pasangan
Arinal Djunaidi - Chusnunia mengimbau semua pihak untuk menjaga suhu politik
menjelang Pilgub 2018.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja Pemenangan
Arinal - Chusnunia (Nunik), Tony Eka Candra, Selasa (12/6).
Tony menyebutkan, menjelang pencoblosan pada 27
Juni mendatang, suhu politik di Lampung semakin memanas. Menurut dia, hal
tersebut dibuktikan dengan adanya upaya untuk menjatuhkan pasangan nomor urut
tiga itu.
"Kandidat kami diserang dengan berbagai
macam cara, mulai dari pembegalan logistik bahan kampanye di Lampung Tengah.
Meskipun membawa logistik bahan kampanye yang legal sesuai Peraturan KPU
(PKPU)," sebut Tony.
Selain itu, dia melanjutkan, belum lama ini
terdapat salah satu warga yang dijebak oknum tertentu untuk mengakui bahwa
telah menerima uang dari Arinal - Nunik.
"Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi,
karena dapat mencederai proses demokrasi, dan ini sudah menjurus kepada
tindakan dzolim untuk menjatuhkan Paslon Arinal - Nunik," jelasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung
ini mengimbau agar semua pihak dapat menjaga suasana Pilgub ini dengan sejuk,
tertib, aman, damai dan demokratis hingga hari pencoblosan.
"Mari kita memberikan pendidikan politik
yang baik kepada masyarakat, dan menjaga bersama Pilgub ini berlangsung
kondusif dan demokratis, tanpa dicederai oleh tindakan diluar aturan
perundangan yang berlaku," ajaknya.
Dia menerangkan, selama ini Arinal - Nunik
didzolimi, namun pihaknya tetap terus berupaya untuk merangkul semua komponen
dan lapisan masyarakat, dan menyikapinya dengan santun, mengedepankan
kedewasaan berpolitik, bijaksana dan elegan.
Dia meyakini, masyarakat sudah cerdas dan mampu
menilai siapa yang layak menjadi pemimpin Provinsi Lampung kedepan.
Tony juga yakin dan percaya, bahwa pada tanggal 27 Juni 2018, mayoritas masyarakat akan memilih Arinal - Nunik untuk memimpin Provinsi Lampung.
"Terlebih lagi, masyarakat menilai Arinal - Nunik mampu untuk melakukan perubahan menuju Provinsi Lampung yang lebih baik, maju, mandiri, berkeadilan, makmur sejahtera dan bermartabat," tuturnya. (red)
Editor: Harian Momentum