Harianmomentum.com--Arus balik Lebaran 2018, Pelabuhan Bakauheni mulai mengalami lonjakan jumlah penumpang, baik pejalan kaki maupun penumpang yang berada dalam kendaraan.

 

Data yang diterima dari ASDP Cabang Bakauheni, Rabu (20/06), jumlah penumpang pejalan kaki tarcatat sebanyak 23.670 orang, sedangkan penumpang dalam kendaraan berjumlah 120.975, total 144.645 penumpang.

 

Untuk kendaraan roda dua sebanyak 13.932 unit, roda empat 16.307 unit, bus 482 unit, truk 416 unit, total kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih yang menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni berjumlah 31.137 unit.

 

Total penumpang yang kembali ke Pulau Jawa sejak Sabtu (16/20) berjumlah 386.676 penumpang atau 40 persen dari total 970.327 penumpang yang datang dari Pelabuhan Merak, Banten.

 

Sedangkan untuk kendaraan roda 2, roda 4 atau lebih, hingga saat ini telah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 80.422 unit atau 41 persen dari total 196.629 unit kendaraan.

 

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Anton Murdianto mengatakan, sesuai prediksi pihak ASDP, penumpang pejalan kaki mulai mengalami peningkatan Selasa (19/06) hingga Rabu (20/06).

 

Oleh karena itu, PT ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 14 loket penumpang, dari biasanya hanya lima loket dan 31 loket kendaraan dengan rincian 17 loket roda empat dan 14 loket roda dua.

 

“Puncak arus balik memang diprediksi pada hari keempat dan kelima lebaran. Namun, dengan adanya libur panjang, prediksi bisa berubah. Namun bagi pekerja di instansi pemerintah yang harus masuk keja hari Kamis, maka hari Rabu ini sudah balik ke Jawa,” kata Anton.

 

Menurut dia, pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di pelabuhan, demi mendukung kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa selama arus balik Lebaran. Khusus kendaraan roda dua pada arus balik, kapal khusus bahkan disiapkan di Dermaga VII, V, dan VI.

 

"Penumpang pejalan kaki dapat menikmati ruang tunggu yang nyaman berkapasitas hingga 1.000 orang. Ada pun di loket tiket penumpang, telah disiapkan juga jalur khusus bagi ibu hamil, balita, lansia dan difabel," pungkasnya.(bob)