Harianmomentum--Kaget sekaligus bahagia. Itulah perasaan Farah Ihza Fauzia Balqis saat
mengetahui dirinya meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di Provinsi
Lampung.
Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandarlampung jurusan
keagamaan itu mendapat total nilai 340.50 poin. Rinciannya, Bahasa Indonesia
(86.00), Bahasa Inggris (84.00), Matematika (72.50) dan Hadist (98.00).
Saat dihubungi harianmomentum.com, Rabu (03/06/17), Farah
mengungkapkan rasa gembiranya. Padahal, dia mengaku tidak ada persiapan khusus
sebelum menghadapi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) beberapa waktu lalu.
“Saya bersyukur kepada Allah, terima kasih juga buat kedua orang
tua yang selalu membimbing saya,” ujar anak dari pasangan Ediyanto dan
Apriliana ini.
Gadis berhijab ini menuturkan, saat mengerjakan soal UNBK,
dirinya selalu teliti untuk memiliih jawaban. “Aku cermati soalnya dan nggak
buru- buru menentukan jawaban, itu aja sih. Nggak pernah ada terlintas di dalam
hati untuk meraih hasil tertinggi se Lampung,” kata dia.
Selain itu, sebagian besar soal dalam UNBK memang sudah
dipelajari di sekolah. Sehingga tidak sulit untuk menjawab.
Farah yang bercita-cita menjadi pengarang kitab tafsir Al Quran
ini mengaku jika dirinya telah diterima di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta melalui jalur prestasi.
“Saya pilih program studi
(prodi) ilmu Al Quran dan tafsir di UIN,” katanya.
Farah menceritakan, sebelum dia pindah dari Sukoharjo Pringsewu
dan bersekolah di MAN 1 Bandarlampung.
Pada usia madrasah ibtidaiyah (MI) dirinya selalu diberikan
makan udang dan ikan oleh kedua orangtuanya. Karena berdasarkan penelitian
bahwa jika keseringan mengkonsumsi ikan atau udang itu akan mempengaruhi
kecerdasan.
"Jadi itu mungkin rezeki yang diberikan mama dan papah saya
kak. Jadinya saya bisa menjadi cerdas dan mendapatkan nilai UN tertinggi
ini," ungkapnya.
Prestasi lainnya, Farah pernah menjuarai lomba MTQ se Pringsewu
yang mewakili domisilinya di Sukoharjo.
"Kemarin saja baru dapat juara MTQ tingkat kabupaten
Pringsewu, dan alhamdullih sekarang bisa menjadi terbaik nilai UN,"
tuturnya. (ira/red)
Editor: Harian Momentum