Harianmomentum--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan guru muda
adalah investasi di masa mendatang.
Hal tersebut
disampaikan saat melepas 120 peserta "Lampung Mengajar", di Hotel
Kurnia 2 Bandarlampung, Rabu (3/5).
"Lampung Mengajar
diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pendidikan yang layak dan terbaik
kepada seluruh anak-anak di pelosok daerah ini," kata Ridho.
Dia berharap semua
anak di Provinsi Lampung memiliki kualitas yang sama, sehingga tidak tertinggal
dengan anak Indonesia lainnya.
Gubernur melanjutkan,
program Lampung Mengajar adalah unggulan dalam upaya mengatasi kebutuhan guru
di daerah terpencil, terluar dan terisolir.
Ia juga mengatakan,
peserta Lampung Mengajar adalah para sarjana pendidikan yang berkompetensi dari
seluruh perguruan tinggi yang diseleksi secara transparan oleh lembaga
pengabdian masyarakat Universitas Lampung (Unila).
Gubernur menegaskan
kepada seluruh peserta Lampung Mengajar, kegiatan itu merupakan pengalaman baru
yang berharga. "Tentunya akan banyak tantangan di lapangan, di sanalah
para guru muda ini dapat berkonsentrasi dalam memberikan ilmunya serta
diharapkan mampu membentuk karakter anak menjadi lebih baik lagi," kata
dia.
Ia berharap peserta
tetap semangat bekerja ikhlas dan temukan mutiara-mutiara terpendam di
pedalaman Lampung. "Inilah bentuk pengabdian terbaik yang dapat kita
persembahkan kepada republik ini," ucap Ridho.
Kadis Pendidikan
Lampung Sulfakar, menambahkan, Lampung Mengajar memiliki misi yaitu menciptakan
dampak yang berkelanjutan dari kehadiran pengajar muda di desa dan kabupaten
penempatan.
Selain itu, kata dia,
membangun jejaring pemimpin masa depan dan membangun gerakan nasional
Pendidikan di Indonesia.
Lampung Mengajar
diikuti 120 peserta yang telah melalui berbagai proses seleksi. Peserta
mendapat pelatihan selama satu bulan sebelum penempatan.(Rls)
Editor: Harian Momentum