Harianmomentum--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) menginginkan anggota pasukan pengibar bendara pusaka (Paskibraka) benar-benar miliki kompetensi yang baik dibidang tersebut.

 

Terkait hal itu, dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (disporapar) setempat  memperketat proses seleksi calon anggota Paskibraka)tahun 2017.

 

Kepala Disporapar Lampura  Ilham Akbar mengatakan kebijakan memperketat proses seleksi itu bertujuan menjamin siswa-siswi yang terpilih menjadi anggota Paskibraka, benar-benar memiliki kemampuan dan kualitas baik dalam  melaksanakan tugas upacara pengibaran bendera pusaka.

 

"Ya kita ingin para siswa yang masukpaskibraka benar-benar orang-orang yang memenuhi standar dan syarat-syarat yang telah ditetapkan sebagai petugas pengibar bendera,"  kata Ilham di ruang kerjanya, Kamis  (4/5).

 

Menurut dia, saat ini dari 238 siswa-siswi yang ikut proses seleksi paskibraka, terpilih 60 orang yang dinyatakan masuk sebagai anggota paskibraka tahun 2017. Rinciannya: 55  orang sebagai anggota pasukan dan lima orang  sebagai cadangan.

 

"Semua telah melalui proses tahapan dengan kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan oleh tim seleksi yang terdiri dari kodim, polres, dinas kesehatan, dinas pendidikan, disporapar dan PPI. Saya tekankan prosesnya seobjektif mungkin," tegasnya.

 

Kedepan, lanjut Ilham, proses seleksi akan lebih diperketat dengan cara menambah tahapan psikotes yang bekerja sama dengan Korem 043 Lampung. " Saat ini mereka melalui rangkaian tes wawancara, PBB, jasmani dan talenta. Kedepan akan ada tambahan psikotes," terangnya.

 

Masih kata Ilham, dari 60 siswa-siswa yang terpilih menjadi anggota paskibraka,  tuju orang diantaranya akan dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka  tingkat Provinsi Lampung

 

Tujuh anggota  Paskibraka Lampura yang akan ikut seleksi tingkat provinsi itu: M. Habibie (SMAN 3 Kotabumi), Julian Liang (SMAN 3 Kotabumi), Yuza Wahyu Wijaya (SMAN 1 Kotabumi). 

 

Kemudian: Haliya Nida (SMAN 1 Kotabumi), Tarisa Oktavia (SMAN 3 Kotabumi), Mardina Aryani (SMAN 3 Kotabumi) dan Nikenti Haryani (SMAN 1 Sungkai Utara). (Red)