MOMENTUM, Menggala--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAN) Provinsi Lampung Nofli melakukan pengawasan terhadap Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Menggala, Kabupaten Tulangbawang.

Pengawasan itu dilakukan bersama Kepala Divisi Administrasi Kemenkuman HAM Lampung, Ida Asep Somara pada Kamis (21-5-2020).

Salain pengawasan, dalam kunjungan kerja ke Rutan Kelas II B Menggala, Nofli juga melakukan pembinaan, pengendalian  kinerja serta penguatan tugas dan fungsi unit pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan. 

Pengawasan dilakukan untuk penguatan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Nofli mengatakan ada enam komponen yang terkait dengan pembangunan zona integritas WBK dan WBBM. Yaitu, Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. 

"Seluruh komponen itu harus benar-benar dilakukan agar membuahkan hasil ketika dilaksanakan penilaian," katanya.

Karena itu, dia mengharapkan kepada semua kelompok kerja (pokja) minimal menguasai bidangnya. Tetapi akan lebih baik jika semua bidang dikuasai dan semua pegawai mendukung pelaksaan WBBM.

Pesan lain Nofli, rutan harus aman dan kondusif. Meski hal ini tiak mudah. Karena itu, dibutuhkan komitmen, kerjasama yang baik, dan instruksi-instruksi membangun dari pimpinan. "Apalagi saat ini mendekati Hari Raya Idul Fitri, setiap rutan dan lapas harus lebih memperketat penjagaannya," dia mengingatkan.

Pada kunjungan itu, Kakanwil juga mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran corona virus dissaese 2019 (Covid-19). Warga rutan diminta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti menjaga jarak atau social distancing dan memakai masker. 

Di tengah pandemi Covid-19, pegawai Rutan Klas II B Menggala diminta menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari virus yang mematikan itu. "Kita harus jaga jarak agar tidak ikut menyebarkannya", ucap Nofli.

Sementara Ida Asep Somara mengatakan jajaran rutan agar lebih profesional, lebih manusiawi dan berorientasi kepada pelayanan publik. "Jangan sampai kinerja kita yang sudah baik ternoda dengan berita-berita negatif yang viral di media sosial," katanya. 

Ida meminta jajaran rutan menyampaikan informasi kinerja melalui kanal-kanal media yang dimiliki secara internal maupun media-media local yang ada. 

Tujuannya, agar masyarakat mengetahui apa yang dilakukan rutan, sehingga meminimalkan berita-berita negatif dan pengaduan masyarakat. 

Dalam penilaian kinerja individu pegawai, Ida Asep mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa mengisi jurnal harian pada aplikasi Simpeg.

Sebelum memberikan pengarahan, Kakanwil dan Kadiv Administrasi, didampingi Kepala Rutan Klas II B Menggala,  Gowim Mahali meninjau sarana dan prasarana yang ada di rutan, termasuk keadaan blok hunian.

Gowim Mahali mengharapkan kunjungan dan pengarahan Kakanwil dan Kadiv Administrasi Kemenkum HAM, menjadi penyemangat untuk meningkatkan kinerja jajaran Rutan Menggala. (*).

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.