MOMENTUM, Pringsewu -- Sebanyak lima kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 22 orang warga Kabupaten Pringsewu mengikuti program transmigrasi ke UPT SKP. C SP 1 Koromalai Mahalono, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah melepas keberangkatan mereka di lobi Kantor Bupati Pringsewu, Jumat (19/8/2022).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Jhon Drawadi menjelaskan, lima KK tersebut berasal dari tiga kecamatan. Tiga KK dari Pekon Sidodadi dan Pardasuka Timur Kecamatan Pardasuka. Satu KK dari Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa. Satu KK dari Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.

"Namun yang berangkat sementara ini baru 19 orang. Tiga warga lainnya masih terkendala dengan kondisi," jelas Jhon Drawadi.

Menurutnya, program tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Pringsewu Nomor : B/ 414/ KPTS/ D.05/ 2022 tentang Calon Transmigran Kabupaten Pringsewu yang akan ditempatkan di UPT kawasan Mahalona Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

"Peserta transmigrasi itu akan mendapatkan fasilitas rumah siap huni, lahan tanah seluas dua hektare sebagian untuk pertanian, uang saku, biaya hidup, bantuan alat-alat pertanian, alat-alat rumah tangga dan bantuan lainnya," imbuh Kadis Nakertrans Pringsewu.

Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah berpesan kepada peserta transmigran menjaga keluarganya. “Menjadi seorang transmigran itu harus mempunyai mental yang kuat. Saya harap mereka tetap selalu menjalin komunikasi dengan sesama transmigran lain serta Pemkab Pringsewu,”pintanya.

Menurutnya, jadi orang sukses itu tidak ada yang tahu. Bisa saja para transmigran yang berangkat sekarang ini kelak menjadi petani atau pengusaha sukses di tempat yang baru.

“Yang terpenting uruskan niat serta bekerjalah dengan penuh semangat agar mendapatkan berkah, sehingga dapat memperbaiki taraf hidup keluarga,” pesan Adi Erlansyah.

Pj.Bupati Pringsewu menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi transmigran dan keluarganya, serta memeratakan penduduk di wilayah Indonesia.

“Maka, syukuri apa yang diberikan oleh pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten, berusaha semaksimal mungkin untuk mencukupi nafkah keluarga, jaga kerukunan dan kekompakan antar sesama transmigran, dan semoga sukses,” harap Adi Erlansyah. (*)