MOMENTUM, Bandarlampung--Para wisudawan diminta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) ke dalam tindakan sosial.
Pesan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Lampung (Unila) Mohammad Sofwan Effendi, saat mengukuhkan 1.098 wisudawan periode pertama, di Gedung Serbaguna setempat, Sabtu (17-9-2022).
Menurut dia, jika iptek yang diraih selama duduk di bangku perkuliahan tidak diterapkan ke dalam tindakan sosial, maka nilainya menjadi luntur.
"Karena, iptek merupakan kekuatan intelektual dan luhur yang diraih manusia," kata Sofwan.
Sehingga, iptek yang dikuasai akan bernilai tinggi, jika digunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan sosial.
"Sehingga, kini para wisudawan memikul tanggung jawab sosial secara melekat," jelasnya.
Sebab, selama berstatus mahasiswa, mereka hanya memikul tanggung jawab secara akademik.
"Sedangkan kini, tanggung jawab sosial yang lebih besar ada pada para wisudawan ini, sebutnya.
Diketahui, pada periode pertama 2022 Unila berhasil mewisudakan 1.098 mahasiswa.
Rinciannya: lulusan program doktor tiga orang, magister 106 orang serta program profesi 304 orang.
Kemudian lulusan program sarjana 585 orang dan diploma 100 orang. (**)
