85 Ribu Pekerja Terima BSU

img
Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung Agus Nompitu

MOMENTUM, Bandarlampung--Puluhan ribu pekerja di Provinsi Lampung menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah.

Bantuan tersebut diberikan kepada pekerja di Lampung yang memiliki gaji dibawah Rp3,5 juta.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Agus Nompitu kepada harianmomentum.com, Minggu (25-9-2022).

Agus mengatakan, berdasarkan data yang diterima Disnaker Lampung, ada 85.244 pekerja yang menerima BSU.

"Data yang kami terima ada 85.244 yang menerima BSU. Penyalurannya terbagi menjadi dua tahap," kata Agus.

Dia menjelaskan, untuk tahap pertama ada 42.862 pekerja yang menerima BSU. Sedangkan tahap kedua ada 42.382 pekerja. 

Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing pekerja. 

Dia menerangkan, pekerja yang menerima bantuan itu terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Penyalurannya langsung diberikan pemerintah pusat berdasarkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," sebutnya. 

Sebelumnya, Menaker RI Ida Fauziyah mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada pekerja atau buruh dalam rangka mempertahankan daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidup pasca kenaikan harga BBM.

"Jadi Kementerian Tenaga Kerja mengelola bantuan pemerintah berupa BSU untuk pekerja atau buruh," kata Ida. 

Dia menjelaskan, masing-masing pekerja akan mendapatkan BSU sebesar Rp600 ribu perorang. 

Meski demikian, hingga saat ini petunjuk teknis (juknis) penyaluran BSU belum disusun. 

"Tapi sore ini juga kami harus menyelesaikan juknisnya. Besok kami akan menyelesaikan perjanjian kerja bersama dengan bank penyalur dan PT Pos Indonesia," terangnya.

Menurut dia, bantuan itu akan diberikan kepada WNI yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juli 2022 dengan gaji atau upah maksimal Rp3,5 juta. 

"Atau sesuai dengan upah minimum masing-masing daerah. dengan demikian, pekerja yang memiliki upah di atas Rp3,5 juta tetap bisa dapat. Seperti di DKI Jakarta," terangnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos