MOMENTUM, Gunungsugih -- Memperingati Hari Batik Nasinonal yang jatuh pada 2 Oktober, SMAN 1 Gunungsugih Lampung Tengah melakukan karnaval batik, Selasa (4-10-2022).
Mengenakan pakaian batik, para siswa, guru dan staf tata usaha SMAN 1 Gunungsugih, melakukan karnaval. Start di sekolah setempat kemudian menuju area perkantoran Pemkab Lamteng dan finis di sekolah. kembali.
Karnaval Batik diikuti sekitar 617 siswa dari kelas X, XI dan XII serta 56 guru dan staff TU. Dengan mengenakan ragam pakaian batik, semangat siswa dan guru sepanjang karnaval dengan menyuarakan yel – yel dan lagu – lagu kebangsaan.
Kepala SMAN 1 Gunungsugih Hasanudin mengapresiasi semangat siswa dan guru yang antusias memperingati Hari Batik Nasional.
Dia berharap, kegiatan itu akan menamkan cinta budaya bangsa, dan tidak terpengaruh budaya asing yang tidak baik. "Kita memiliki salah satu ikon dari batik sebagai hasil kerajinan lokal yang sudah mendunia,” katanya.
Di samping karnaval batik, SMAN 1 Gunungsugih sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober dengan upacara bendera.
Hari Kesaktian Pancasila, lanjut Hasanudin, menjadi momentum untuk meneladani semangat Pahlawan Revolusi yang berkorban untuk bangsa.
Lidia Kartika, siswi kelas IX IPA 2, salah satu siswi yang menggemari batik mengutarakan, batik saat ini makin banyak memiliki modifikasi keragaman model dan motifnya.
“Kita sekarang tidak terpaku pakaian batik hanya berbentuk kemeja, namun sudah banyak pilihan modifikasi gamis dari batik, juga dress dan atasan yang lebih menarik," katanya.
Sebagai generasi anak bangsa harus bisa meningkatkan kreatifitas untuk lebih memperkenalkan batik sebagai satu bagian budaya bangsa di mata dunia.
"Jika bisa kita bisa melahirkan karya batik dari daerah sendiri, misalkan kain Tapis Lampung yang juga akan memiliki nilai lebih di tingkat nasional dan internasional,” urainya. (*)
Editor: Muhammad Furqon