Lampung Tengah Jadi Ikon Lampung Craft 2023

img
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyerahkan Pataka Lampung Craft kepada Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.

MOMENTUM, Bandarlampung -- Lampung Craft menjadi ajang pameran produk UMKM. Setiap tahun agenda ini digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Derah atau Dekranasda Provinsi Lampung.

Untuk mendorong perkembangan usaha mikro menengah kecil dan menengah (UMKM) sekaligus menarik minat pengunjung, Lampung Craft memilih salah satu kabupaten/kota untuk menjadi ikon dalam kegiatan itu.

Pada Lampung Carft 2022 yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2022 di Graha Wangsa, Bandarlampung, yang menjadi ikon pameran itu Kabupaten Waykanan.

Selanjutnya, pada Lampung Craft 2023, ikonnya adalah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Hal ditandai dengan diterimanya pataka Lampung Craft oleh Bupati Lamteng, Musa Ahmad.  

Pataka tersebut diserahkan Gubernur Lampunung, Arinal Djunaidi, pada penutupan Lampung Craft 2022 di Graha Wangsa, Bandarlampung pada Ahad (23-10-2022) malam.

Pada penutupan Lampung Craft 3 di Graha Wangsa, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengharapkan pada kegiatan tahun depan dengan ikon Lampung Tengah, juga meraih kesukses seperti pameran sebelumnya.

Karena itu, Riana mengharapkan dukungan masyarakat dan seluruh pihak agar Lampung Craft selalu meraih kesuksesan. Untuk itu, perlu dilakukan inovasi guan kemajuan kriya dan wastra Lampung.

Lampung Craft, menurut Riana, wujud komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kriya dan wastra Lampung serta menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri khususnya yang dihasilkan perajin UMKM Lampung.

“Lampung Craft 2022 bukan saja ajang promosi dan menjual produk kerajinan UMKM dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Tetapi juga menjadi wadah edukasi dan informasi mengenai kriya dan wastra Lampung bagi masyarakat, terutama bagi generasi penerus muda milenial agar mencintai produk budaya Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Sementara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyatakan Lampung Craft hadir sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat untuk lebih bangga dan mencintai produk UMKM dalam negeri.

Menurut Arinal, pendekatan kebijakan yang adaptif dan inovatif, disertai dengan sentuhan teknologi digital yang tepat akan terus dilakukan untuk mendorong kinerja sektor UMKM yang lebih baik.

“Optimisme ini perlu didukung dengan koordinasi, sinergi dan partisipasi semua stakeholder terkait untuk meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global,” tegas Arinal. (*)







Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos