MOMENTUM, Adiluhur-- Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai 42.758 keluarga penerima manfaat (KPM) pada tahap ke empat Oktober--Desember 2022.

Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Baksos PKH Iswantoro, Supaya tepat sasaran desa mendaftarkan warga kurang mampu lalu dimasukkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan ke kementerian sosial, pada acara koordinasi dan sosialisasi di aula Desa Adiluhur, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji. Senin (24-10-2022)

"Pencarian PKH melalui bank BRI, Mandiri, dan BNI masuk ke rekening masing-masing. Kami juga membantu warga yang memiliki NIK ganda, harus dibawa ke Disdukcapil dengan melepas salah satu nik tersebut," kata dia.

Berikut daftar penerima PKH berdasarkan data di DTKS, Kecamatan Mesuji 13.241 individu dan 4.773 keluarga, Kecamatan Mesuji Timur 23.558 Individu, dan 8.417 keluarga, Kecamatan Rawa Jitu Utara 15.184 individu dan 5.388 keluarga, Kecamatan Wayserdang 20.612 dan 8.318 keluarga, Kecamatan Simpang Pematang 13.375 dan 5.007 keluarga, Kecamatan Panca Jaya 9.002 dan 3.271, Kecamatan Tanjung Raya 19.910 dan 7.574 selanjutnya wilayah kosong 17 individu dan 10 keluarga, total keseluruhan penyaluran PKH 114.899 individu dan 4.2758 keluarga. 

Sebelumnya tahap satu bulan Januari - Maret total penerima PKH sebanyak 7.668.450, tahap dua April - Juni 7.934.400, tahap tiga Juli - September 7.813.150," terang Iswantoro.

Perwakilan cabang Bank Mandiri Simpang Pematang Mahmud Gozali, Penerima datang ke kantor langsung mencairkan dana bantuan PKH, sampai bulan September kemarin sudah tiga tahap tersalurkan," ujarnya.

Kepala Desa Adiluhur Budiono mengatakan, 197 KPM penerima manfaat rata-rata lansia dan anak sekolah. Data ini bisa saja berubah dengan alasan warga yang terdaftar di DTKS kriterianya sudah mampu, harus digantikan yang benar miskin," jelasnya. (**)