Jalan Rusak Kepung Bandarlampung

img
Iring- iringan kendaraan dinas Walikota Bandarlampung Eva Dwiana saat melintasi jalan rusak, di Jalan Garuda, Kelurahan Pinangjaya, Kemiling, tahun lalu.

MOMENTUM, Bandarlampung--Walikota Eva Dwiana pernah berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan, di Kota Bandarlampung.

Janji itu disampaikan dalam masa kampanye dan debat kandidat, sebelum Pemilihan Walikota (Pilwakot) tahun 2020.

Sayang, janji itu layaknya isapan jempol belaka. Sejak dilantik pada Februari 2021 hingga Maret 2023, hampir tidak terlihat hasil pembangunan. Terutama di bidang infrastruktur jalan.

Hampir di setiap ruas jalan kota dan lingkungan saat ini kondisinya memprihatinkan. Mulai kerusakan ringan, sedang hingga rusak berat. 

Kerusakan terparah berada di Kecamatan Panjang, Kemiling dan Telukbetung Barat (TbB).

Berdasarkan pantauan www.harianmomentum.com, sejak Jumat 10 Maret 2023 hingga Minggu 12 Maret 2023, hampir seluruh jalan di 20 kecamatan mengalami kerusakan. 

Kondisi terparah di Kecamatan Panjang. Tepatnya di Gang Teluk Tomini, Kelurahan Pidada terdapat sekitar 33 lubang dengan kedalaman bervariasi. Panjang jalan yang rusak diperkirakan sekitar 500 meter. 

Jalan KH Muhammad Salim, Kelurahan Waylunik juga mengalami kerusakan yang panjangnya mencapai 2 kilometer. Mulai dari PT Yapindek sampai persimpangan Jalan Yos Sudarso dengan kedalaman beragam.


Kondisi terparah di depan Dealer Mitsubishi, PT Japfa Comfeed dan Kantor Kelurahan Waylunik. Jalan didominasi genangan air dan lobang besar. Hanya sedikit bagian jalan yang masih terlapisi aspal.

Kemudian di Kecamatan Kemiling. Seperti di Jalan Teuku Cik Ditiro. Tepatnya mulai dari persimpangan Jalan Wan Abdurrahman ke arah Sumberagung.


Kendaraan yang melintas pun cukup kesulitan karena kondisi jalan yang sudah berlumpur. Di lokasi, hampir tak terlihat lagi bagian aspal karena sudah mengelupas. Justru didominasi lumpur.

Padahal jalan itu menjadi akses utama bagi warga sekitar, namun tak pernah diperbaiki pemkot. 

Putra, salah satu pengendara yang melintas pun berharap, pemkot bisa memperbaiki jalan tersebut.

"Sudah parah ini rusaknya, mirip kubangan sapi. Mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki," harapnya.

Selanjutnya di Jalan Garuda di Kelurahan Pinangjaya. Setidaknya ada sekitar 20 titik kerusakan di jalan yang memiliki panjang sekitar 1,6 kilometer itu. 

Kerusakan terparah berada di dekat Masjid Babussalam, Kelurahan Pinangjaya. Tepatnya di depan Bakso Mentari. 


Sekitar puluhan meter jalan tersebut rusak parah. Apalagi saat hujan, jalan pun tertutup air. Sehingga menyulitkan warga yang melintas, karena tak bisa membedakan mana yang berlubang. Lalu di depan Mie Garuda, terdapat genangan air karena drainase tak berfungsi. 

Kemudian di Jalan Mata Air yang merupakan perbatasan antara Bandarlampung dan Pesawaran. Dari total panjang 1,6 kilometer, sekitar 1,1 kilometer diantaranya mengalami kerusakan. Mulai dari bergelombang hingga berlubang. 

Terparah berada di depan Poskeskel Pinangjaya dan TPQ Ziyyadatul Khoir yang hampir sebagian badan jalan rusak. 

Lalu di dekat Warung Sembako Qneta terdapat lubang dalam yang terhubung dengan drainase. Sehingga diberikan tanda berupa bambu oleh warga sekitar.

Berlanjut ke Kecamatan Telukbetung Barat, ada tiga ruas jalan yang dipantau harianmomentum.com disana. Jalan Banten, Jalan Morotai dan Jalan Saleh Raja Kusuma Yudha.

Di Jalan Banten terdapat kerusakan di depan TPU Keramat Baru. Bahkan seluruh badan jalan rusak parah. Kerusakan juga terjadi di dekat Loundry Zahira. 

Di Jalan Morotai juga terdapat sekitar 25 titik kerusakan. Terparah berada di dekat persimpangan menuju TPA Bakung. Seluruh badan jalan rusak sepanjang puluhan meter. 


Masih di jalan yang sama, di Kelurahan Sukarame II, terdapat lubang sedalam belasan centimeter (Cm) yang menutupi sebagian badan jalan. 

Begitu juga di dekat pembuangan sampah yang seluruh jalannya tertutupi lubang. 

Berikutnya di Jalan Saleh Raja Kusuma Yudha. Hampir sepanjang jalan tersebut rusak. Mulai dari persimpangan Batu Putu hingga jalur dua dekat Bendungan Sumur Putri.

Terparah berada di depan Majelis Tholabul Ilmi Al Hanif dengan kedalam lubang sekitar 15 centimeter.

Kemudian di tanjakan dekat pabrik pengelolaan air kemasan juga rusak parah. Selain dipenuhi lubang, jalannya juga bergelombang.

Begitu pula di jalur dua dekat Bendungan Sumur Putri. Tepatnya jalur kiri, jika dari arah Batu Putu menuju Kemiling.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas PU Iwan Gunawan belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon ke nomor 0811-798-XXX tidak merespon.

Begitu juga saat disambangi ke kantornya pada Kamis dan Jumat, sekitar pukul 07.30 WIB. Iwan tak berada di lokasi. Sedangkan, sore harinya Iwan masih belum dapat ditemui.

Namun, belum lama ini Iwan Gunawan pernah mengklaim telah mengalokasikan dana sekitar Rp105 milliar, guna memperbaiki jalan dan drainase.

"Sebesar Rp80 milliar untuk perbaikan jalan. Rp20 milliar untuk perbaikan saluran drainase. Sisanya untuk perbaikan jalan lingkungan," klaim Iwan. 

Menurut dia, dari dana tersebut, dapat menangani lebih dari 200 jalan yang ada di kota setmpat. "Terdapat sekitar 200 jalan lingkungan dan delapan hingga sepuluh jalan kota. Kemudian ada paket pekerjaan untuk 25 drainase," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandarlampung Khaidarmansyah mengatakan, untuk penanganan jalan rusak di kota setempat, sudah ada surat keputusan (SK) walikota.

"Tahun 2023 itu, sudah ada sk walikotanya. Tapi ruas mana saja yang ditangani, datanya ada di Dinas PU (Pekerjaan Umum)," kata Khaidarmansyah kepada harianmomentum.com, Minggu (12-3-2023).

Sedangkan, untuk penanganan2024, masih belum dapat dipastikan pengerjaannya. Sebab, hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun tersebut, masih dipilah-pilah.

"Usulan dari kecamatan untuk 2024 sudah masuk organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Terkait apakah ditangani pada 2024, kita lihat dulu uang kita cukup gak menanangani itu. Kita lihat skala prioritas," jelasnya. 

Sementara, belum lama ini Walikota Eva Dwiana mengklaim awal Maret 2023 akan memperbaiki jalan di 20 kecamatan.

Hal itu disampaikan Eva Dwiana saat membuka Musrenbang di Kecamatan Enggal, Senin 13 Februari 2023 lalu. 

"Akhir Februari kalau tidak awal Maret 2023, kita perbaiki semua jalan di 20 kecamatan. Tapi secara bertahap," klaim Eva. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos