MOMENTUM, Bandarlampung -- Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Pers Lampung berduka. Tokoh pers yang manjadi panutan para wartawan, Bambang Eka Wijaya, meninggal dunia dalam usia 77 tahun.
Pemimpin Umum Harian Umum Lampung Post itu tutup usia pada Senin 13 Maret 2023 sekitar pukul 13.30 di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Moeloek, Bandarlampung.
Jenazah alhmarhum saat ini disemayamkan di rumah duka Perumahan Bataranila, Natar Lampung Selatan.
Tokoh pers yang dikenal sederhana itu lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 6 Oktober 1946. Hingga menjelang akhir hayatnya, Bambang Eka Wijaya tetap produktif dengan menulis rubrik "Buras" yang terbit setiap hari di Lampung Post.
Dalam setiap kesempatan, Bambang selalu mengingatkan para wartawan junior untuk terus berkarya. Dia menyebut wartawan tidak mengenal istilah pensiun. Dengan mencontohkan wartawan senior Rosihan Anwar yang masih menulis di usia lebih dari 85 tahun.
Dikutip dari laman lampost.co, Bambang mengaku akan terus menulis "Buras" selama masih diberi kekuatan untuk berkarya. Total sudah lebih dari enam ribuan tulisan "Buras" yang sudah dihasilkannya sejak tahun 1998. Tahun 2007, Bambang Eka Wijaya meraih rekor MURI sebagai penulis kolom paling produktif. Kumpulun kolom Buras juga pernah dibukukan.
Bambang mengawali karir sebagai jurnalis saat menjadi korektor dan reporter Waspada Teruna Group di Medan. Ia kemudian pindah ke Harian Sinar Indonesia Baru yang juga terbit di Medan tahun 1970-1985 dan akhirnya bergabung ke Harian Prioritas, Jakarta, tahun 1985-1988, sebagai redaktur pelaksana.
Kemudian, menjadi Pemimpin Redaksi Bintang Sport & Film, Medan, tahun 1988-1990 hingga akhirnya bergabung dengan Media Indonesia 1990-1993. Tahun 1993, ia menjadi pemimpin redaksi Lampung Post dan terus berkarya di Lampung Post hingga tutup usia. (*)
Editor: Muhammad Furqon