Demo Buruh Sampaikan Enam Tuntutan

img
Ratusan massa Buruh melakukan orasi, di depan gerbang Pemerintah Provinsi Lampung. Foto : Ardi Munthe

MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan buruh dari berbagai organisasi menyampaikan enam poin tuntutan.

Tuntutan itu disampaikan di depan gerbang DPRD Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka Hari Burun Internasional (mayday), Senin (1-5-2023).

Ketua KSPI Lampung, Sulaiman Ibrahim menjelaskan, ada enam poin yang dituntut para pekerja buruh dalam aksi tersebut.

Rinciannya: menuntuk Omnibus Law UU Cipta Kerja dicabut, cabut parlamatary threshold empat persen dan sahkan RUU PPRT.

Kemudian, menolak RUU kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan serta pilih presiden 2024 yang pro buruh dan klas pekerja.

"Kita akan terus melawan Omnibus Law, buruh sekarang sudah mandiri, buruh sudah pandai tidak perlu diingatkan lagi kita mampu berpolitik," kata Ketua KSPI Sulaiman.

Kemudian, dia juga menyampaikan, kepada semua pengusaha untuk menegakkan aturan dan tidak ada lagi pelanggaran.

Saat ini masih banyak perusahaan yang belum memenuhi hak-hak pekerja buruh. "Ini persoalan harus kita hadapi bersama, buruh harus bersatu untuk menyelesaikan masalah, perlu kekuatan, perlu dana, pemikiran dan kekompakan," jelasnya.

Di depan gerbang halaman  Pemprov Lampung, Sulaiman menuturkan, dalam memperingati hari buruh ini bukan hari untuk bersenang-senang melainkan hari perjuangan.

"Kita memperingati hari buruh ini layaknya seperti hari pahlawan. kepada masyarakat ayo bersatu dan bekerja sama, sistem harus kita bangun kita harus melakukan perbaikan dan perubahan," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu, akan berkomitmen mendukung aspirasi yang di sampaikan massa aksi.
"Apa yang menjadi tuntutan, sampaikan secara tertulis dan alasan-alasannya, kami akan mengawal dan mengantarkannya ke  pemerintah pusat tentu akan kami sampaikan dan akan kita kawal bersama," jelasnya.

"Melalui peringatan hari buruh ini, mari kita bersama-sama bertanggung jawab supaya para pekerja buruh kita terjamin dan terjaga kesehatannya serta terjaga keselamatan kerjanya," lanjutnya.

Tuntut enam poin, ratusan buruh hadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tugu Adipura dan di depan gerbang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (1-5-2023).

Diketahui, massa terdiri dari berbagai organisasi serikat buruh. Seperti konfederasi serikat pekerja Indonesia  (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI).

Selanjutnya, Partai Buruh, Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM), dan Federasi Kehutanan, Industri, Umum, Perkayuan, Pertanian, dan Perkebunan Konferensi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Hukatan KSBSI). (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos