MOMENTUM, Metro--Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mencatat ada 67 ekor sapi terjangkit penyakit kulit yang disebabkan virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno mengatakan, maraknya peredaran penyakit LSD di Metro, pihaknya kini menerjunkan personil untuk menanggulangi penyakit tersebut.

"Hingga hari ini tercatat 67 ekor sapi. Kami lakukan penanganan pengendalian secara massal," kata dia saat pemberian vitamin di kandang sapi milik warga Karangrejo, Metro Utara, Kamis (11-5-2023).

Dia menjelaskan, dari puluhan kasus LSD tersebut, setengah diantaranya terjangkit penyakit berat dan sisanya kasus ringan.

"Penyakit ini kalau tidak ditangani secara serius bisa menular dengan cepat. Karena, penyakit ini memiliki jeda waktu 28 hari dari mulai terinfeksi," ujarnya.

"Untuk saat ini kondisi sapinya dari 67 itu yang sembuh baru satu ekor dan yang lainnya masih dalam proses perawatan yang dalam tiga hari sekali kita kontrol," lanjutnya.

Herry menyebut, sebagai langkah untuk meminimalisir merebaknya penyakit LSD ini, pihaknya kerap melakukan sosialisasi kepada para peternak untuk melakukan pembersihan kandang. Karena, dengan penularan yang cepat peternak perlu menyemprotkan desinfektan di area kandang.

Selain itu, pihaknya juga memberikan vitamin dan obat-obatan secra gratis bagi peternak di Kota Metro. Pemberian tersebut dilakukan secara langsung agar bisa melihat kondisi yang ada.

"Yang kami berikan ini obat cacing, vitamin, dan suplemen, serta pemberian vaksinasi. Kami juga mendapat bantuan 500 dosis vaksin yang nantinya akan diberikan untuk sapi-sapi yang belum terjangkit penyakit LSD," pungkasnya.(**)