Tak Tersentuh Pembangunan, Komunitas Trail Perbaiki Jembatan Way Uluhan

img
Komunitas trail bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki jembata Way Uluhan yang selama ini tak tersentuh pembangunan pemerintah.

MOMENTUM, Balikbukit -- Komunitas Trail Jajaran Gudang (Trajang) bersama Komonitas Trail Nekat (Trinex) memperbaiki jembatan Way Uluhan akses penghubung Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit dan Pekon Tapaksiring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Bakti sosial yang dilakukan bergotong-royong bersama Babinkamtibmas dan warga, itu berlangsung dua hari, Ahad dan Senin, 21-22 Mei 2023.

Perbaikan jembatan itu dilakukan karena kondisinya rusak dan hingga kini belum tersentuh pembangunan pemerintah. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama mobilitas warga, termasuk mengangkut hasil perkebunan.

Salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menuturkan, Suandi mengatakan, kondisi jembatan yang memerlukan penanganan atau menjadi bagian utama perbaikan. Sebab, bagian lantai jembatan telah rusak dan membahayakan pengendara yang melintas.

"Jembatan Way Uluhan itu cukup dibutuhkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi dari Sulung dan sekitarnya," katanya.

Dikatakan juga bahwa akses jalan itu sangat membantu masyarakat. Khususnya, bila ada warga yang sakit untuk menuju rumah sakit melalui jalan yang melintasi jembatan Way Uluhan tersebut merupakan jalur terdekat.

Alasannya, jika melalui jalur Mandi Angin, Pekon Tebapring Raya, Sukau cukup jauh. Bisa tiga kali lipat jangkauannya jika menuju RSU Alimudin Umar Liwa karena harus memutar via Pekon Jagaraga, Sukau.

Jembatan Way Uluhan penghubung Sulung-Pematang Liyu menjadi akses utama warga. Karena itu, masyarakat memperbaiki jembatan secara swadaya berkerjasama dengan komunitas Trail.

Gotong-royong ngecor lantai jembatan Way Uluhan itu juga sempat dihadiri Peratin Padangcahya, Muzarni. "Ya, saya sempat hadir di hari pertama. Di hari kedua tidak hadir karena ada kegiatan," ujar Muzarni.

Sementara, Ketua Trajang Lambar, Bambang Kusmanto, menyebut jika komunitasnya selama dua hari bersama masyarakat gotong-royong memperbaiki jembatan bagian lantai dengan dicor yang diinisiasi warga.

Dia berharap jembatan itu bermanfaat dan membantu masyarakat dalam menekan biaya transportasi dalam mengeluarkan hasil bumi.

Lebih dari itu, dengan diperbaikinya jembatan tersebut jangkauan ke rumah sakit saat ada warga yang sakit lebih dekat. "Semoga bermanfaat bagi kebutuhan orang banyak," kata dia. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos