Dikukuhkan, Sri Ermalia Pimpin Perhiptani Pringsewu

img
Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung Sutono mengukuhkan pengurus DPD Perhiptani Kabupaten Pringsewu periode 2023-2028.

MOMENTUM, Pringsewu -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Pringsewu periode 2023-2028 dikukuhkan. 

Perhiptani Pringsewu diketuai Sri Ermalia, Sekretaris Gugun Aditya Pratama, Bendahara Yuli Mulia, dengan sejumlah bidang. Mereka dikuhkan oleh Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung Sutono pada Rabu (30/8/2023) di Aula Pemkab Pringsewu.

Pada kesempatan itu, Sutono mengatakan Perhiptani harus menjadi pelopor organisasi penyuluh pertanian yang profesional dalam meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Pringsewu.

Penyuluh pertanian harus bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat mewujudkan sistem  penyuluhan pertanian yang kuat dan modern.  "Mari kita mendorong petani agar bisa mengakses telnologi budidaya pertanian," kata Sutono  

Menurutnya, Perhiptani merupakan organisasi keilmuan yang anggotanya memiliki spesialisasi ilmu kepenyuluhan. Sedang tugas penyuluh adalah membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi para petani, peternak, pekebun. “Penyuluh juga harus mentransfer teknologi, ilmu dan kemandirian kepada petani,” katanya.

Sementara Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menegaskan, Perhiptani sebagai organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraaan, kemasyarakatan, kemandirian, namun jangan sampai berafiliasi dengan organisasi politik.

Perhiptani Pringsewu harus dapat meningkatkan peran dan fungsinya sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan pertanian dan mengembangkan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Adi juga mengharapkan kepada Perhiptani dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder pertanian dan merangkul, membina, mendorong petani di lapangan dalam bentuk penyuluhan. Sehingga para petani dapat terus mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam bercocok tanam. 

"Saya minta sebagai penyuluh pertanian dalam wadah Perhiptani untuk bekerja keras, cerdas dan ikhlas sebagai bagian dari bakti bagi Pembangunan Kabupaten Pringsewu,"harapnya.

Penjabat Bupati Pringsewu menambahkan, bahwa target utama pembangunan pertanian pada saat ini adalah percepatan pencapaian swasembada dan peningkatan produksi komoditas strategis nasional meliputi 11 komoditas Strategis nasional yakni padi, jagung, kedelai, aneka cabai, bawang merah, tebu, sapi/kerbau, sawit, karet, kakao dan kopi.

Upaya peningkatan produksi dan produktifitas pada usaha tani di masyarakat dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani tentunya juga menuntut perhatian, komitmen dan inovasi teknologi, manajemen, dan sumberdaya manusia yang kompeten dan profesional. 

Ciri pertanian maju, berarti ada perbaikan dan peningkatan yang menunjukan kemajuan pertanian. Mandiri berarti mampu berdiri dengan kaki sendiri tanpa bantuan orang lain termasuk pemerintah dan tidak perlu bergantung kepada subsidi. 

Pertanian modern berarti pertanian yang memanfaatkan produk bio science dan alat mesin pertanian. Ini tentunya membutuhkan sinergitas dan komitmen semua pihak, mulai dari unsur Perangkat Daerah dan para stakeholder terkait di bidang pertanian.

Nampak hadir Kadis Pertanian Siti Litawati dan sejumlah Kepala OPD terkait. (*)







Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos