MOMENTUM, Bandarlampung-- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung meminta peralatan yang mengakibatkan pekerja PT San Xiong Steel Indonesia kecelakaan dihentikan sementara. Sehingga, peralatan tersebut tidak mencelakai pekerja lainnya.

Hal itu ditegaskan Kepala Disnaker Lampung Agus Nompitu saat dihubungi harianmomentum.com, Senin (4-12-2023).

"Ya, kami sudah menginstruksikan untuk menghentikan pengoperasian peralatan yang mengakibatkan korban (pekerja) kecelakaan," kata Agus.

Baca Juga: Kisah Tragis Pekerja PT San Xiong Steel di Tungku Peleburan Besi

Dia mengatakan, nantinya peralatan itu akan dilakukan pengecekan apakah membahayakan bagi pekerja atau tidak sesuai standar.

"Jadi alatnya dulu yang kita hentikan. Karena kemungkinan membahayakan bagi pekerja atau tidak standar. Nanti kita lihat dulu," jelasnya.

Dia menegaskan, akan menyikapi dengan serius kasus kecelakaan kerja yang dialami pekerja PT San Xiong Steel Indonesia.

Terlebih, pekerja di perusahaan tersebut sudah berulangkali mengalami kecelakaan. Bahkan, perusahaan itu juga sempat ditutup pada 2018 akibat kasus kecelakaan kerja.

"Kita akan seriuskan. Karena PT San Xiong ini sudah berulangkali terjadi kecelakaan kerja," tegasnya.

Terkait dengan hasil tim yang diturunkan Disnaker Lampung, Agus mengatakan, belum mendapatkan laporannya.

"Mereka belum lapor. Karena saya juga lagi di Jakarta. Nanti saya cek dulu," sebutnya.

Sementara itu, Human Resource Development (HRD) PT San Xiong Steel Indonesia, Clara tidak merespon saat dihubungi harianmomentum.com, begitu pun dengan Hendra, Wakil Manajer perusahaan PT San Xiong Steel saat dihubungi melalui nomor 0821-4569-xxxx tidak merespon. (adw/ap)