MOMENTUM, Bandar Lampung--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Raden Imba Kesuma Ratu dan Putri Sinar Alam dengan Gugus Depan (Gudep) 09-029 dan 09-030 kembali menggelar kegiatan Perkemahan Songsong Ramadhan (PSR) ke-33 se-Sumatera Jawa di Bumi Perkemahan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).
Sebanyak 556 peserta yang terdiri dari 241 penegak putra, 291 penegak putri, dan 18 pandega mengikuti PSR tahun ini yang mengusung tema “Spirit Moderasi Beragama dalam Menyongsong Bulan Suci Ramadhan”.
Upacara pembukaan berlangsung meriah ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Dr Senen Mustakim SSos MSi, dan Rektor selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gudep) 09-020 dan 09-030, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, Rabu (28-02-2024).
Rektor mengapresiasi kegiatan yang pelaksanaannya telah memasuki ke-33 ini. “Mari laksanakan setiap kegiatan dengan penuh dedikasi, menciptakan dampak positif baik bagi diri sendiri, sesama anggota pramuka penegak dan pandega, maupun nama baik pangkalan,” ucapnya.
“Jadilah anggota pramuka yang tidak hanya terampil dalam keterampilan khusus, tetapi juga mampu bersosialisasi dengan baik. Selain itu, hindarilah godaan isu dan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau pihak lain. Jadilah generasi yang menunjukkan akhlak terpuji,” pesan Rektor.
Gubernur Lampung juga memberikan dukungan dan apresiasi yang disampaikan oleh Dr Senen. “Kegiatan ini untuk menyambut bulan fitrah yang dapat meningkatkan iman dan ketakwaan serta mempererat tali silaturahmi antar anggota pramuka se-Sumatera Jawa,” ungkapnya.
Kegiatan PSR ke-33 ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2024 dengan berbagai giat diantaranya, giat umum, giat prestasi, giat materi, giat bakti, giat penunjang, giat rutin dan giat keagamaan, serta giat studi wisata.
UIN RIL sebagai perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan paling responsif dalam penguatan moderasi beragama, dalam PSR ini memuat materi moderasi beragama pada beberapa giat yang dilakukan.(**)
Editor: Agus Setyawan