MOMENTUM, Lampung Utara--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) menyambut kedatangan Penjabat Bupati Aswarodi.

Pantauan di lokasi, Aswarodi dan istri tiba di Pemkab Lampung Utara, sekitar pukul 09.15 WIB, Selasa (26-3-2024). 

Aswarodi juga dihantarkan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung Zainal Abidin langsung disambut Sekretaris Kabupaten setempat, Lekok.

"Saya atas nama jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat kepada Bapak Drs aswarodi SMI yang telah dilantik menjadi pejabat Bupati Lampung Utara," ujarnya.

Ia berharap, dengan hadirnya Aswarodi, dapat menjadi motivasi para pejabat di Lampura dalam menjalankan tugas. 

"Mudah-mudahan dengan semangat kepemimpinan yang baru ini dapat menambah motivasi bagi kami dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara," ungkapnya. 

"Tentunya juga, dapat memberikan harapan baru bagi kami, untuk terus bekerja melanjutkan, bahkan meningkatkan kinerja pemerintahan, sehingga Kabupaten Lampung Utara ke depannya dapat maju dan makmur," sambung Lekok. 

Ia juga menyebutkan, jika ia dan para OPD yang ada di Pemkab Lampung Utara, berkomitmen untuk mendukung kerja Aswarodi. 

"Semoga kami tidak terlalu lama, kami bisa menyesuaikan diri dengan bapak, kemudian siap untuk mendukung bapak, bekerja keras untuk bapak, dan berkontribusi untuk pemerintah Kabupaten Lampung Utara secara khusus," imbuhnya. 

Kemudian, ia juga mengungkapkan, agar Aswarodi tidak perlu khawatir. 

"Kemudian Bapak tidak khawatir, bapak tidak sendiri, kami ada bersama bapak," pungkasnya. 

Sementara, Pejabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi mengatakan, jika ia akan mengutamakan fasilitas yang sudah disediakan Pemkab Lampung Utara. 

"Ini mungkin salah satu penegasan, saya akan lebih mengutamakan fasilitas yang memang sudah disediakan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Utara, baik mungkin fasilitas personil ajudan, personil pengamanan, dan fasilitas-fasilitas yang lainnya. Saya lebih akan mengutamakan fasilitas yang memang sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Utara," papar Aswarodi. 

Ia juga menyebutkan, akan memberikan perhatian pada pokok-pokok persoalan daerah. 

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak gubernur dalam acara pelantikan kemarin, saya diinstruksikan, agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan kewajiban, yang telah diamanahkan. Bapak gubernur juga meminta, agar memberikan perhatian pada pokok-pokok persoalan daerah, di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah, ekonomi, sosial, hukum dan pemerintahan, serta lingkungan yang telah dicanangkan di dalam rencana kerja pembangunan Daerah," tutur Aswarodi. 

Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi penyelenggaraan pilkada tahu 2024. 

"Selain itu, dalam rangka jelang Pilkada 2024, Bapak gubernur meminta kepada saya, bersama-sama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, untuk dapat memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) dan wakil kepala daerah tahun 2024 serta menjaga netralitas ASN," jelasnya. 

Ia juga mengajak, seluruh elemen untuk dapat mengawal proses pilkada yang akan berlangsung di tahun 2024 ini. 

"Karenanya nanti, kita akan bersama-sama mengawal, agar proses Pilkada di Kabupaten Lampung Utara ini, dapat dilaksanakan dengan baik dan kita semua dapat memposisikan diri secara netral," ucapnya. 

Kendati demikian, ia juga meminta dukungan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk dapat melakukan penguatan koordinasi. 

"Untuk itulah, saya berharap dukungan dari seluruh jajaran pemerintah daerah, kiranya dapat melakukan penguatan koordinasi dan komunikasi antar lembaga, serta konsolidasi antar perangkat daerah," imbuhnya. 

"Kita juga harus dapat menjaga kondisi fisikal daerah, karena dengan kondisi yang aman, maka keberlangsungan roda pembangunan juga, akan dapat terselenggara dengan lancar efektif dan optimal," tambahnya. 

Ia juga meminta untuk bisa meminimalisir terjadinya konflik sosial serta minimalisasi peningkatan angka kriminalitas. 

"Kita juga harus dapat meminimalisasi, potensi munculnya konflik-konflik sosial, serta minimalisasi peningkatan angka kriminalitas,  dengan melibatkan dan memberdayakan segenap elemen-elemen yang ada di masyarakat," pungkasnya. (adv)