Tim Kick Boxing Lampung Terbentur Dilema

img
Pemusatan latihan tim kick boxing Lampung jelang PON XXI

MOMENTUM, Kotabumi--Persiapan Tim Kick Boxing Lampung menjelang berlaga di PON XXI, terkendala kesulitan mencari lawan uji tanding. Padahal, gelaran PON XXI sudah di depan mata. Even olahraga multicabang terakbar di Indonesia itu  akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara, September mendatang.

Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Lampung Erwin mengatakan, kondisi tersebut membuat sulit melakukan evaluasi teknik bertanding atlet. Mental bertanding atlet pun, kurang terasah. "Di Lampung tidak ada even kick boxing, sehingga untuk lawan sparing  hanya dengan teman satu tim," kata Erwin di lokasi pemusatan latihan KBI,  Komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, Jumat (26-4-2024).

Dia juga menyampaikan, saat ini untuk melakukan tryout atau uji tanding ke luar daerah sudah tidak ada waktu lagi,  lantaran PON tinggal menghitung hari. 

Sebelumnya memenga direncanakan, tim kick boxing aka melakukan  tryout tetapi di bulan Juni atau Juli, tetapi karena kondisi, tidak bisa terlaksana. "Saat ini masih dilema, apakah tryout atau tidak, yang jelas Agustus sudah tidak mungkin menggelar tryout," ungkapnya.

Permasalahan lain, terkait atlet yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Mereka kesulitan menyesuaikan waktu latihan dan tugas kuliah atau sekolah. "Atlet yang berstatus pelajar atau mahasiswa memang terbebani untuk menyesuaikan waktu kuliah atau sekolah dengan jadwal latihan. Secara umum, program latihan masih berjalan lancar, meski ada satu atlet yang dicoret dari tim PON karena tidak disiplin dan melanggar aturan yang ditetapkan. Tapi sudah diselesaikan, sehingga tidak ada kendala," paparnya. 

Menangapi kondisi tersebut, tim monitoring dan evaluasi KONI Lampung Edi Sunarso mengatakan, segera melaporkan keluhan tim kickboxing tersebut.

"Kami akan melaporkam kepada Ketua Monev juga pemgurus harian KONI. Mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan tim bockxing bisa terselesaikan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan," katanya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos