MOMENTUM, Banjarmasin--Kontingen PWI Lampung berpeluang mengawinkan emas dari Cabang Olahraga (Cabor) Futsal pada Porwanas XIV di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).

Peluang tersebut didapat setelah dua tim futsal yang diturunkan PWI Lampung berhasil masuk babak final: usia diatas 41 tahun dan usia 27 tahun.

Menyusul kemenangan tim usia +41, tim futsal usia 27 tahun berhasil menaklukkan Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor 6-4.

Bermain di Borneo Indoor Futsal, Banjarmasin, Jumat malam (23-8-2024), tim futsal PWI Lampung harus tertinggal lebih dulu dari Sulut.

Pada tujuh menit pertama, Sulut unggul 1-0 lewat gol Stenley. Tertinggal 1-0, tim laskar saburai berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Idho Mai Saputra pada menit ke 14.

Tak berselang lama, Lampung membalikkan keadaan lewat gol Topik Hidayat pada menit ke 15. Sayangnya, jelang turun minum, Sulut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Memasuki babak kedua, Lampung kembali mengungguli Sulut dengan gol Ferdi Supriadi pada menit ke 22. Ferdi berhasil memperlebar jarak setelah mencetak gol pada menit ke 28.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Sulut berhasil memperpendek ketertinggalan pada menit ke 30. Lalu menit ke 35, mereka menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Satu menit berselang, Lampung kembali unggul lewat gol Ferdi. Topik pun berhasil menambah keunggulan Lampung menjadi 6-4 setelah mencetak gol pada meni5 ke 37.

Skor 6-4 bertahan hingga babak kedua berakhir. Atas perolehan itu, Lampung akan menantang tuan rumah Kalsel di babak final.

Sebelumnya, Tim futsal +41 tahun PWI Lampung memastikan tiket ke final Porwanas XIV, usai menang dramatis 6-4 atas tim futsal  +41 PWI Jawa Timur.

Pertandingan semifinal futsal +41 Porwanas XIV berlangsung di GOR Borneo Indoor Futsal, Banjarmasin, Kamis (23-8-2024) malam.

Di awal babak pertama, anak-anak Lampung unggul lebih dulu 1-0. Memasuki pertengahan babak pertama Jatim menyamkan kedudukan 1-1. Jatim balik memimpin 2-1.

Lampung yang dimotori Matalkah dan Jamra mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, Lampung yang mendominasi permainan, justru harus kebobolan lewat serangan balik. Bahkan, Jatim balik memimpin 3-2 lewat skema serangan balik.

Tak ingin kehilangan tiket semifinal, anak-anak Lampung terus menggempur pertahanan Jatim.

Ironis, Jatim justru memperlebar  keunggulan menjadi 4-2, melalui skema tendangan bebas.

Dukungan suporter yang dipimpin langsung Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, berhasil membakar semangat Jamra dan kawan-kawan.

Di sisa waktu empat menit, anak-anak Lampung berhasil melesakan empat gol untuk merebut kemenangan 6-4.
Di bakab final, Lampung akan menghadapi tuan rumah Kalimantan Selatan, yang di babak semifinal mengalahkan  Riau 5-1. (**)