Sampah Menumpuk di Pantai Labuhanjukung, Dua Dinas Terkesan Lempar Tanggung Jawab

img
Sampah berserakan di obyek wisata Pantai Labuhanjukung ini selalu terjadi setiap kali usai musim liburan.

Harianmomentum.com--Setiap kali musim liburan, pantai-pantai di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) selalu saja dipadati wisatawan. Kondisi itu tentu saja, sangat baik untuk perkembangan sektor pariwisata pada kabupaten termuda di Provinsi Lampung tersebut.

 

Walau begitu, dampak negatif peningkatan kujungan wisatawan tersebut selalu terulang. Terutama terkait kebersihan lingkungan obyek wisata. Tumpukan sampah selalu saja mengotori lingkungan obyek wisata. Salah satunya di Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah.

 

Menumpuknya sampah di Pantai Labuhanjukung usai liburan tahun baru mengundang keluhan masyarakat dan wisatawan yang datang.

 

"Tahun lalu, saya juga  liburan ke sini bareng keluarga. Sayangnya, kondisinya sama  seperti saat ini. Pantai yang indah ini menjadi kotor, sampah berserakan di sana-sini,” kata Andi wisatawan asal Kota Bandarlampung yang datang ke Pantai Labuhanjukung, Senin (1/1).

 

Dia berharap, pengelola wisata dan pemerintah kabupaten setempat lebih tegas mengatur tata kelola kebersihan lingkungan. 

 

“Kalau kita mengharap kesadaran pengunjug agar tidak membuang sampah sembarangan memang agak sulit, tapi mestinya tetap ada solusi dari pemkab mau pun pengelola wisata, agar masalah ini tidak terus terulang,” harapnya.

 

Ironisnya, menanggapi masalah tersebut,  Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pesibar terkesan saling lempar kewenamgan.

 

Kepala Dinsa Lingkunagan Hidup Pesibar  Agustina Pertanto mengakui, pihaknya tidak menurunkan petugas kebersihan tambahan untuk menangani masalah sampah di obyek wisata. Menurut dia, hal tesebut karena penanganan sampah di obyek wisata, merupakan kewenangan dinas pariwisata.

 

"Petugas kami hanya fokus menangani masalah sampah perumahan masyarakat, perkantoran dan pasar. Kalau sampah di obyek wisata itu, kewenangan dinas pariwisata,” kata Agus.

 

Walu begitu, dia menyatakan siap menurunkan petugas untuk membantu membersihkan sampah di kawasan obyek wisata."Kami siap, jika dinas pariwisata meminta bantuan  untuk membersihkan sampah di obyek wisata,” tegasnya.

 

Terpisah, Kepada Dinas Pariwsiata Pesibar  Audi Marpi mengatakan, siap membersikah sampah yang berserakan di Pantai Labuhanjukung dan sejumlah obyek wisata lainnya.

 

 "Terkait dengan penanganan sampah di Pantai Labuhanjukung, kami akan segera membersihkan, walau pun hingga saat ini belum ada aturan ranah siapa untuk penanganan sampah di pantai tersebut," kata Audi. (asn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos