MOMENTUM, Mesuji -- Hari pertama bekerja, Wakil Bupati Mesuji M Yugi Wicaksono didampingi pejabat terkait turun ke lokasi banjir di Desa Labuhanbatin, Kecamatan Wayserdang.

Yugi Wicaksono didampingi pejabat setempat memastikan warga terdampak banjir tetap dalam keadaan aman. 

"Kami juga datang ke lokasi bersama instansi terkait supaya bisa langsung ditangani musibah banjir ini," Kata Yugi Wicaksono kepada media ini, Jum'at 21 Februari 2025.

Dalam kunjungannya pihaknya juga telah membantu kepada masyarakat yang terdampak banjir. Musibah banjir ini tentunya banyak kerugian yang dialami korban sehingga hadirnya pemerintah bisa meringankan beban keluarga terdampak banjir. 

Kehadiran pemerintah daerah ke lokasi terdampak banjir juga untuk mengatasi persoalan banjir dengan cara menghadirkan alat berat. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mesuji Budiman Nainggolan kemudian memberikan bantuan kepada keluarga terdampak banjir merupakan bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial. 

"Berdasarkan perintah pimpinan kami langsung ke lokasi untuk memetakan wilayah terdampak banjir sekaligus memberikan bantuan kepada korban," ucap Budiman.

"Kondisi banjir saat ini sudah mulai surut. Personal banjir tersebut tidak terulang kembali, mengingat saat ini pemerintah daerah sedang menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai.

Sementara itu Kepala Bidang Linjamsos Iswantoro bersama Kadis sosial Mesuji, plt Sekretaris Dinsos fitria Sari , Kabid Dayasos Suharlian, dan pejabat PUPR yang berada di lokasi banjir desa Labuhan Batin langsung memberikan bantuan kepada korban rumah banjir terhadap 4 Kepala keluarga penerima manfaat di berikan langsung oleh Wakil Bupati Mesuji.

Bantuan tersebut berupa, kasur, beras, sarden, family kicd, kicware peralatan bayi dan lainnya.

"Kita tau walaupun ibu Bupati Mesuji Hj Elfianah Khamamik masih mengikuti retreat di Magelang tetapi Kabupaten Mesuji masih dalam pantauan beliau, atas instruksi langsung ada warga terkena musibah banjir hingga pagi, untuk segera menyalurkan bantuan.

Disisi lain Dinas PUPR masih dilapangan menurunkan alat berat untuk memastikan jalan dan drainase saluran air lancar," ungkapnya. (**)