MOMENTUM, Kotabumi -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendukung program swasembada pangan dan pendidikan nasional. Hal tersebut ditegaskan Ketua PWI Kabupaten Lampung Utara, Evicko Guantara, saat diskusi dan koordinasi antarpengurus dan anggota PWI, Jumat 9 Mei 2025, di Balai Effendy Yusuf. 

Menurut Vicko, komitmennya PWI dalam mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah, khususnya melalui kegiatan seperti Hari Pers Nasional (HPN) dan program Wartawan Menanam. 

"Dukungan ini diwujudkan melelalui penggunaan media untuk mengkampanyekan swasembada pangan, dan kerjasama dengan pemerintah dalam mewujudkan tujuan tersebut" ungkap Viicko

Di bidang pendidikan PWI Lampung Utara akan membantu membangun citra positif lembaga pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup melalui jurnalistik yang bermanfaat.

"PWI siapa memberikan informasi, edukasi, dan pengawasan terhadap proses penerimaan siswa baru, kita juga akan menginformasikan kepublik tentang prosedur, persyaratan, dan berbagai aspek lain terkait penerimaan siswa baru" Imbuhnya. 

Kemudian Evicko mengatakan rapat Kerja tahun 2025 ini menjadi momentum bagi PWI untuk menyusun Program Kerja yang dilaksanakan kedepan “Melalui rapat kerja ini, PWI Lampung Utara berkomitmen untuk menetapkan agenda-agenda yang dapat memberikan dampak positif bagi anggota kedepannya,” kata Vicko

Salah satu fokus utama pada Rapat Kerja 2025 ini, menurut Vicko adalah Program Kerja yang dirancang akan memuat kegiatan-kegiatan pelatihan, dan perlombaan yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan, pemerintah, dan komunitas lainnya. 

Dalam rapat Vicko juga mengingatkan anggotanya agar bermedia sosial dengan baik dan benar dengan menjaga etika, sopan santun, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan pengguna lain. Ini termasuk menghindari penyebaran informasi palsu, menghormati privasi, menggunakan bahasa yang baik.

"Bersikaplah santun dalam berkomunikasi dan hindari argumen yang tidak perlu" Pesan Vicko

Selain di media sosial Ketua PWI Lampung Utara menginginkan anggota PWI agar nenerapkan etika di mana saja, berperilaku dengan sopan, menghargai orang lain, dan mengikuti aturan yang berlaku. "Saya berpesan agar selalu menjaga kewibawaan dan marwah organisasi" ujarnya

Vicko mengingatkan dan mewanti-wanti anggotanya untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. 

Lebih jauh, Vicko menyatakan sikap tegas organisasi terhadap oknum anggota yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada perlindungan hukum dari PWI bagi pelanggar hukum.

“Apabila ada anggota yang terlibat masalah hukum, proses selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kami tidak akan membela secara hukum, meski dukungan moral tetap kami berikan,” tutup Vicko. (**)