Harianmomentum.com--BMKG menyebutkan gempa Magnitudo (M) 4,9 yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi  Lampung, Rabu malam (2-1-2019) sekitar pukul 20.40 WIB, tidak berpotensi tsunami.

Gempa terasa hingga Kota Liwa,  Kabupaten Lampung Barat.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto mengatakan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan gempa kedalaman dangkal.Penyebabnya karena aktivitas subduksi pergerakan Lempeng Indo-Australia yang menyusup di bawah Lempeng Eurasia.

“Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah Lampung diimbau tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Joko dalam keterangan resmi yang juga dirilis BMKG Lampung melalui akun instagramnya.

Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, lanjut Joko, gempa bumi dirasakan di daerah Liwa, Kabupaten Lampung Barat I-II MMI. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir dari website resminya menunjukkan bahwa gempa terjadi pada pukul 20.40 WIB.

Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 144 kilometer (km) Barat Daya Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 27 km atau koordinat episenter 6,47 Lintang Selatan (LS) dan 103,69 Bujur Timur (BT). 

Berdasarkan hasil analisis pada peta, tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan pada wilayah Liwa dan Kabupaten Lampung Barat. 

Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa susulan.(red/acw)