Harianmomentum.com--Media merupakan pintu informasi dalam pelaksanaan seluruh tahapanpelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019. 

Hal tersebut dikatakan Divisi Penindakan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro Hendro Edi Saputro pada Sosialisasi Fasilitas dan Koordinasi Bersama Media, Pemantau Pemilu, dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan berlangsung di Lec Kartika, Kota Metro, Jumat (29-3-2019).

"Pintu informasi pesta demokrasi ini adalah media. Karena itu, kami mengajak kawan-kawan media untuk bersama sama mengawasi proses kegiatan pemilu tahun ini, khususnya di Kota Metro," kata Hendro Edi.

Menurut dia, informasi terkait pemilu banyak didapat dari media yang menjadi dasar dan acuan Bawaslu untuk melakukan tindak lanjut. 

"Metro ini kota kecil. Tetapi isu politiknya sangar besar. Tidak dipungkiri, informasi dari media juga menjadi awal penindakan yang dilakukan Bawaslu atas pelanggaran yang dilakukan peserta dan penyelenggara pemilu,"  terangnya.

Dia mengimbau, peserta pemilu bisa melaksanakan pemilu yang bersih dari praktik politik uang dan bentuk-bentuk pelanggaran lainya. 

"Kami mengajak Mapillu PWI Kota Metro untuk bekerjasama memantau dan mengawasi proses pemilu," ajaknya. 

Di kesempatan yang sama Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kota Metro Giyono mengakui jika pihaknya  tidak bisa melakukan pengawasan secara optimal dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun ini. 

"Ini salah satu kelemahan kami terhadap pengawasan pemilu. Maka dari itu, kami merangkul kawan kawan media, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pemilu yang jujur dan adil," kata  Giyono. (pie)