MOMENTUM, Sukarame--Alat pelindung diri (APD) menjadi kebutuhan utama dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi covid-19. Meski demikian, keterbatasan APD yang sesuai standar kesehatan menjadi kendala utama dalam para tenaga medis dalam penanganan pasien covid-19. 

Terkait hal tersebut, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melatih 12 relawan dari organisasi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lampung, untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) Covid-19. Pelatihan dilakukan tim dosen dari Progam Studi (Prodi) Teknik Material dan Teknik Mesi, dibantu para mahasiswa itu,  berlangsung selama dua hari di Kampuns ITERA, Kecamatan Jatiangung, Kabupaten Lampung Selatan. 

Dosen Teknik Material ITERA Muhamad Fatikul Arif mengatakan, pada masa Pandemi Covid-19 kebutuhan APD sangat tinggi. Sehingga banyak masyarakat berinisiatif memproduksi APD.  Karena itu, diperlukan upaya pembekalan bagi masyarakat agar dapat memproduksi APD dengan secara cepat dan memenuhi standar kesehatan. 

Menurut dia, pelatihan pembuatan APD menggunakan teknologi inovasi printer 3D. “Pelatihan ini menjadi bagian dari perngabdian Itera kepada masyarakat, dan respon kebutuhan  dalam pengadaan APD untuk Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MDMC Lampung Ahsanul Huda mengapresiasai pelatihan yang diadakan ITERA. Menurut Ahsanul, sebagai garda depan penanganan bencana,  MDMC kerap membutuhkan APD, atau alat keselamatan (rescue) yang mendadak.

"Dengan bekal printer 3D dan kemampuan para sukarelawan mengoperasionalkan teknologi tersebut,  diharapkan kebutuhan akan alat tersebut dapat terpenuhi," harapnya.

Mahasiswa Prodi Fisika ITERA, Anggun Nugroho Saputro yang menjadi salah satu pendampung peserta pelatihan itu mengku, sangat gembira melihat antusias peserta.

"Dengan pendampingan yang dilakukan selama dua hari, para sukarelawan mampu merakit, menggambar 3 dimensi dan mengoperasikan printer 3D secara mandiri," tuturnya.

Dalam kegiatan itu juga, ITERA  memberikan bantuan satu unit printer 3D. Printer tersebut diharapkan dapat digunakan para relawan MDMC Lampung dalam mendukung aksi cepat tanggap bencana di Provinsi Lampung. (**).

Laporan: Alfanny. 

Editor: Munizar