MOMENTUM, Baradatu--Mengenakan masker dan toga, satu persatu para mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-Ma'arif Baradatu, Kabupaten Wayakanan, Provinsi Lampung, memasuki gedung serba guna kampus setempat.
Jarak antrian untuk masuk ke gedung tersebut pun diatur, agar tidak terjadi kerumunan.
Sebelum masuk ke gedung tersebut, para massiswa dan mahasiswi itu pun diwajibkan mencuci tangan tempat yang telah disediakan. Kemudian, petugas melakukan penggecekan suhu tubuh. Mereka yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, tidak diperkenankan masuk ke gedung.
Itulah gambaran pelaksanaan tahapan porsesi wisuda strata satu (S-1) mahasiswa STAI Al-Ma'arif, Baradatu, Kabupaten Waykanan, Rabu (18-11-2020).
Ketua STAI AL-Ma'arif Wakidi mengatakan, penerapan protokol kesehatan dalam prosesi wisuda itu mencegah kemungkinan penularan covid-19.
"Penerapan protokol kesehatan ini sesuai aturan pemerintah. Kita tidak ingin terjadi penularan covid-19 dalam prosesi wisuda anggkatan vII ini," kata Wakidi.
Dia menerangkan, total peserta wisuda angkatan ketujuh itu 230 mahasiswa dan mahasiswi. Rincianya: 75 orang dari Program Studi Managemen Pendidikan Islam (MPI), 69 orang dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Iftidayah (PGMI) dan 87 orang dari Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) Hukum Keluarga Islam.
Prosesi wisuda dihadiri Penjabat sementara (Pjs) Bupati Waykanan Mulyadi Irsan, Ketua DPRD Nikman. Perwakilan Kopertis Wilayah VII Sumatera Bagian Selatan,dan Kopertais Wilayah XV Lampung. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum