MOMENTUM, Bandarlampung--Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) mengusulkan 55 tenaga kerja sukarela (TKS) untuk menjadi Pegawai Tetap Harian Lepas (PTHL). Usulan itu guna menambah tenaga kesehatan yang ditugaskan untuk menangani pasien covid-19 di RSUAM.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUAM Reihana menjelaskan, TKS yang diusulkan memiliki riwayat telah bekerja lebih dari 10 tahun dan berkelakuan baik.
"Ada 55 yang diusulkan untuk jadi PTHL. Tapi mereka memang bekerja dj RSUAM. Hanya reward (penghargaan) untuk TKS yang bekerja lebih dari 10 tahun," kata Reihana kepada harianmomentum.com, Kamis (26-11-2020).
Meski demikian, Reihana menyebutkan saat ini pengangkatan TKS itu menjadi PTHL itu sedang dalam proses.
"Lagi proses suratnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana menambah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan penambahan itu untuk mempercepat penanganan pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Kita sedang berusaha menambah tenaga medis di RSUAM. Ada sekitar 50 orang, atau paling tidak 25," kata Fahrizal, Jumat (13-11-2020).
Meski demikian, dia menyebutkan, penambahan nakes itu berasal dari pegawai internal rumah sakit. Terutama dari bagian keperawatan.
"Jadi pegawai yang memiliki kapabilitas dan keterampilan serta komitmen untuk menjadi perawat pasien covid-19. Tapi itu yang diusulkan," sebutnya.
Dia menyebutkan, rumah sakit dan tenaga kesehatan merupakan benteng terakhir untuk penanganan pasien covid-19. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
